in

Husen Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Berencana Terhadap Bos Depo Air

Muhammad Husen saat menjalani rekonstrusi pembunuhan berencana di AHS Arga Tirta di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Rabu (24/5/2023).

HALO SEMARANG – Muhammad Husen, menjalani rekonstruksi pembunuhan berencana bos depo air di lokasi kejadian AHS Arga Tirta di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Rabu (24/5/2023).

Dalam pantauan, Husen dan saksi Imam dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP) oleh kepolisian. Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan beberapa reka adegan pembunuhan yang disaksikan langsung oleh pihak Pengadilan Negeri Semarang.

Adegan pertama diawali dengan tersangka Husen yang nongkrong di angkringan yang dijaga Imam di sebelah lokasi kejadian. Disana, Husen bercerita kepada Imam akan rencananya yang ingin menghabisi nyawa bosnya.

Selang beberapa waktu, Husen dan saksi lainnya yang merupakan rekan kerjanya bernama Yuliati bertemu di angkringan yang dijaga Imam. Disana, Husen bercerita kepada rekan kerjanya itu soal kejamnya bosnya kepada dirinya.

Saat asyik curhat, Husen kemudian dipanggil oleh korban yang bernama Irwan Hutagalung untuk membelikan rokok dan autan. Tersangka pun dengan sigap menuruti korban dan langsung mengendarai motor.

Setelah membeli pesanan bosnya, Husen menaruhnya di meja yang berada di dalam kios. Lalu Husen kembali melakukan pekerjaannya yakni mengelap sejumlah galon.

Beberapa saat, Husen melangkah ke kamar mandi melewati korban yang sedang tertidur. Lalu adegan berpindah dengan Husen mengambil linggis untuk menusuk kepala korban.

Setelah menusuk, alat yang digunakan untuk menikam korban dikembalikan ke tempat asalnya oleh Husen. Tersangka lalu mendekati dan melihat kondisi korban yang bersimbah darah.

Husen kemudian mengambil uang korban yang berada di atas meja. Uang senilai jutaan itu lalu dimasukan ke tas tersangka.

Lalu tersangka meninggalkan korban dan menuju angkringan Imam untuk mengajaknya mabuk dan menceritakan telah menusuk korban. Setelah minum-minuman keras, tersangka masuk kembali ke dalam lokasi dan melihat kondisi korban yang sekarat.

Selanjutnya, tersangka mengeksekusi korban dengan memutilasi menjadi beberapa bagian. Lalu tersangka merayakan pembunuhan ini dengan mengajak Imam untuk open BO. Lalu adegan diakhiri dengan tubuh korban yang dicor dan tersangka membuang beberapa barang bukti. (HS-06)

Dosen FE USM Berikan Pelatihan Keterampilan Menjual untuk Pelaku UMKM di Kelurahan Meteseh

Husen Jalani 102 Rekonstruksi Pembunuhan Berencana Bos Depo Air, Polisi Tak Temukan Fakta Baru