
HALO SEMARANG – Hujan deras mengguyur Kota Semarang dengan durasi yang cukup panjang, sejak Rabu (19/2/2020) sore hingga Kamis pagi (20/2/2020). Kondisi cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan banjir dan kemacetan di sejumlah ruas jalan, pohon tumbang, hingga satu bangunan rumah roboh di RT 4 RW 7, Kampun Kulitan, Jagalan, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Adapun terkait adanya perisitiwa bangunan rumah roboh, dua korban meninggal dunia, yaitu seorang warga bernama Sugeng dan anaknya.
Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi langsung bergerak cepat mendatangi bangunan rumah yang roboh. Selain mengucapkan belasungkawa serta memberi bantuan, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga meminta jajaranya untuk segera menangani segala sesuatu secepatnya kepada keluarga korban.
“Saya mendapat kabar setelah subuhan, ada satu rumah yang roboh di daerah Kulitan yang kemudian menelan korban meninggal dunia. Saya sudah sampaikan kepada jajaran terkait untuk segera membantu, menangani mulai dari pemakamam juga pembersihan reruntuhan puing bangunan,” kata Hendi, Kamis (20/2/2020).
Di sisi lain, pihaknya akan berupaya dan mengusahakan akan merenovasi atau membedah rumah korban, yang kebetulan pemerintah kota sedang melakukan program tersebut.
“Kebetulan sebelum ke rumah korban, saya baru saja meresmikan program bedah rumah di Kelurahan Purwodinatan. Insya Allah keluarga korban kami back-up. Harapan saya kepada seluruh warga Kota Semarang, manfaatkanlah fasilitas rehab rumah tidak layak huni yang kami siapkan, tolong dicek plafon dan kayu-kayunya. Kalau memang perlu diganti, sekiranya dari keluarga tidak mampu bisa memakai program kami,” tegasnya.
Sementara itu saat Hendi berada di lokasi, tampak atap dan tembok-tembok rumah runtuh ke tanah. Dari penuturan ketua RT setempat yang juga saksi, kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 5.00 WIB saat hujan lebat.
“Saya mendengar suara gemuruh setelah subuh, setelah saya bersama warga mengecek ke luar ternyata ada rumah roboh,” ujar Agus Sugito.
Pasca kejadian tersebut Tim BPBD Kota Semarang, Satpol PP Kota Semarang, dan Tagana dari Kota Semarang bersama relawan pun tampak berada di sana melakukan evakuasi.
Sebagai informasi, satu bangunan rumah di RT 4 RW 7, Kp Kulitan, Jagalan, Semarang Tengah, Kota Semarang, roboh pada Kamis (20/2/2020) pagi.
Robohnya bangunan itu menimpa dua penghuninya, dan akhirnya keduanya meninggal dunia. Tampak atap dan tembok-tembok rumah itu runtuh ke tanah.(HS)