HALO SEMARANG – Curah hujan yang tinggi di Kota Semarang tidak hanya mengakibatkan banjir saja, namun longsor juga mengancam warga Kota Semarang yang tinggal di daerah atas.
Salah satu titik longsor yang terjadi yaitu di tebing Gombel Lama, Semarang.
Tepatnya di tebing sisi kanan jalan Gombel Lama dari arah Banyumanik.
Akibat longsoran tersebut, trotoar tertutup dan mengancam rumah di atasnya.
“Sekitar pukul 0.9.00 tadi saat saya mau keluar rumah kaget melihat longsor samping rumah saya ini,” ujar Dani, warga Gombel Lama, Semarang, Sabtu (6/2/2021).
Dani tidak merasa adanya tanda-tanda terjadinya longsor yang menimpa samping rumahnya.
“Padahal tidak ada suara gemuruh, tiba-tiba mengetahui ada longsor pagi tadi. Ini sebelahnya sini kalau hujan lagi mungkin juga terancam longsor,” ucapnya sambil menunjukkan lokasi yang terancam longsor.
Sementara itu, warga lainnya Parjono, menyatakan kesaksiannya kepada halosemarang.id.
“Hujan sejak malam itu menjadikan saya waspada, apalagi tadi pagi keluar rumah melihat longsor di samping rumahnya,” paparnya dengan serius.
Parjono melanjutkan, akibat longsor tersebut yang menutupi akses pejalan kaki (trotoar) segera diberi pemasangan rambu peringatan titik rawan longsor, karena ditakutkan adanya longsor susulan.
“Ini harusnya dikasih tanda, bahaya licin ini. Juga bahaya longsor susulan. Ini jalan ramai dari Banyumanik mau ke kota kan,” imbuhnya.(HS)
