in

Hasil Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemkot Semarang Hanya Peroleh Predikat B

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Agus Riyanto.

 

HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang mendapat predikat B dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI. Penyerahan tersebut akan dilakukan oleh Menteri PANRB, Syafruddin di Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Agus Riyanto mengatakan, meski predikat yang didapat masih sama dari tahun lalu, namun secara nilai mengalami peningkatan. Sebelumnya pada tahun 2017 Kota Semarang mendapat nilai 62, pada tahun 2018 mendapat nilai 67,92.

“Nilainya naik, tapi katagori atau predikatnya masih sama yaitu B. Tinggal sedikit lagi bisa naik predikat menjadi BB,” katanya, Jumat (22/2/2019).

Namun demikian, Agus menambahkan, untuk tahun depan Pemerintah Kota Semarang akan terus melakukan pembenahan di berbagai sektor, baik dari sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem pelaporan kerja.

“Akan terus kami benahi, sehingga target ke depan bisa naik ke predikat BB atau bahkan mungkin bisa A bisa terwujud,” ungkapnya.

Lebih lanjut Agus mengungkapkan, meski belum bisa meningkatkan predikat untuk penilaian SAKIP tahun 2018, pihaknya mengapresiasi kinerja dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

“Kami juga mengajak semua OPD Lingkungan Pemkot Semarang untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran untuk selalu berorientasi pada capaian kinerja,” ungkapnya.

Sementara di Kota Semarang sendiri memiliki sistem E-Sakip, yakni aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara elektronik yang bertujuan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Aplikasi atau sistem informasi yang dihasilkan dari aplikasi E-SAKIP itu sendiri secara langsung dapat diakses oleh publik.

“Harapannya masyarakat dapat turut serta memantau, menilai dan memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Semarang bilamana terdapat OPD yang kinerjanya kurang maksimal,” ungkapnya.(HS)

Dua Pemain Seleksi Dipulangkan, Kedatangan Striker Incaran PSIS Malah Mundur

KPU Kota Tunggu Instruksi Penyortiran dan Pelipatan 1.200.596 Surat Suara