in

Hartopo Minta Pemantauan Kasus Covid-19 di Tingkat RT

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo (pegang mik) dalam Safari Jumat di Masjid Jami’ Baitussalam Desa Undaan Lor. (Foto : Laman resmi Pemkab Kudus)

 

HALO KUDUS – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo, meminta agar para ketua RT di wilayahnya terus memantau dan mendata warganya yang terinfensi Covid-19.

Adanya pengawasan dari Ketua RT, dinilai meningkatkan efektifitas tracing penderita Covid-19.

Kemudian Ketua RT dapat berkoordinasi dengan Ketua RW dan kepala desa, yang nantinya diteruskan ke puskesmas setempat. Mekanisme tersebut memudahkan tenaga medis untuk mengetahui lebih cepat dan menangani dengan tepat.

“Kami minta bapak Ketua RT untuk memantau warganya yang terpapar Covid-19. Setelah itu, dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan hingga tingkat desa dan puskesmas sehingga tracing pasien dapat dilakukan dengan mudah,” kata Hartopo dalam Safari di Masjid Jami’ Baitussalam Desa Undaan Lor, Jum’at (5/3).

Menurut dia saat ini tidak ada wilayah RT di Kudus yang masuk zona merah. Kebanyakan masuk di zona oranye, kuning, dan hijau. Pihaknya menjelaskan wilayah zona kuning berarti memiliki kasus Covid-19 sebanyak satu sampai dengan 5 kasus. Lalu wilayah RT yang mempunyai 6 sampai dengan 10 kasus Covid-19 masuk zona oranye. Selebihnya, wilayah tersebut masuk zona merah.

Sementara itu sampai saat ini Kabupaten Kudus dikategorikan zona oranye. Hartopo menegaskan masyarakat harus tetap ketat menjalankan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah wilayah RT di Kabupaten Kudus tidak ada yang masuk di zona merah. Kebanyakan masuk zona oranye, kuning, dan hijau. Karena itu, mari tetap jalankan protokol kesehatan,” tegasnya, seperti dirilis laman Pemkab Kudus.

Terkait vaksinasi, Kabupaten Kudus beberapa waktu ke depan akan melaksanakan vaksinasi untuk lansia. Syarat dan ketentuan penerima vaksin lansia juga telah ditentukan, salah satunya tidak mempunyai penyakit penyerta. Masyarakat diminta bersiap dan tetap menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada. Hartopo juga berpesan setelah divaksin, masyarakat tidak boleh lengah menerapkan protokol kesehatan.

“Meskipun sudah divaksin tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Karena vaksinasi itu tujuannya untuk meningkatkan sistem imun,” paparnya.

Dalam Safari Jumat tersebut, Hartopo juga menyerahkan pentasyafuran zakat, infaq, dan sedekah Baznas Kabupaten Kudus kepada takmir masjid Jami’ Baitussalam sebanyak 10 juta rupiah. Pihaknya berharap zakat tersebut dapat bermanfaat bagi para penetima. Hartopo pun menyampaikan akan berupaya untuk selalu menambah jumlah penerima dan nominal santunan pada tahun depan.

“Meskipun tak seberapa, kami harap santunan tersebut dapat bermanfaat bagi penerima,” ujarnya. (HS-08)

Gibran dan Gus Yaqut Kawal Pembangunan Masjid Syeikh Zayed Grand Mosque di Surakarta

Gibran-Teguh Pantau Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka