HALO KENDAL – Sebagai langkah kongkrit dalam mengantisipasi apabila tanggul Sungai Bodri Jebol, Satkorcab Banser Kabupaten Kendal bersama Koramil 02 Patebon melakukan gotong royong dengan mengumpulkan tanah yang dimasukkan ke dalam karung, Minggu (31/1/2021).
Ratusan karung yang sudah terisi tanah, kemudian ditumpuk di bantaran sungai, untuk memperkuat tanggul serta mengantisipasi terjadinya luapan air air Kalibodri apabila curah hujan tinggi.
Satkorcab Banser Kabupaten Kendal, Alex Nur Abyadl mengatakan, kegiatan ini dilakukan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Nahdhatul Ulama ke 95.
Menurutnya, ini adalah wujud sinergi Banser dan TNI, dalam upaya melindungi permukiman penduduk Desa Lanji dari dampak banjir Kalibodri apabila tanggul jebol.
“Ini langkah konkrit, sinergi antara Banser bersama anggota TNI, dalam melindungi warga. Melihat curah hujan berturut-turut selama tiga hari ini, membuat masyarakat was-was dan khawatir jika tanggul yang terkena arus sungai Bodri jebol. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bermanfaat bagi warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kendal, Misbahul Munir mengapresiasi apa yang dilakukan relawan Banser dalam memperingati Harlah NU ke 95, yang jatuh pada hari ini.
“Sahabat-sahabat Banser mampu membuktikan diri, dengan bakti sosial langsung dengan warga masyarakat. Selain itu, ini menunjukkan selama ini Ansor dan Banser setia mengabdi kepada negeri,” ujarnya.
Menurutnya, pada musim hujan tahun ini relatif ekstrem. Sehingga banyak didapati beberapa tanah longsor, banjir dan tanggul yang jebol.
“Untuk itulah maka Satkorcab Banser tergerak mengerahkan pasukan untuk membantu warga. Karena gotong royong merupakan ruh kehidupan leluhur nenek moyang kita untuk saling bahu membahu dan saling tolong menolong antar sesama,” pungkas Gus Munir.(HS)
