
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pedagang menggelar dagangan di Pasar Purwogondo, Semarang Utara. (Foto: Alfian)
KOTA SEMARANG – Setelah mengalami kenaikan, kini harga cabai di Pasar Purwogondo, Semarang Utara mulai turun. Pedagang di pasar tersebut, Sugi (40) mengatakan untuk cabai rawit merah, yang sebelumnya Rp 85 ribu per kilogram, saat ini sudah Rp 75.000 per kilogram. Adapun untuk cabai merah keriting, masih tetap Rp 55 ribu per kilogram.
Sementara itu harga bawang merah dan putih, saat ini Rp 27.000 per kilogram, yang sebelumnya mencapai Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogram.
Menurut dia, pedagang terpaksa menurunkan harga cabai dan bawang, karena kualitasnya tidak terlalu bagus. Menurut dia, penurunan kualitas tersebut akibat musim hujan.
“Harga sekarang sudah mulai stabil. Kalau pun nanti harganya naik, paling-paling hanya dua sampai tiga ribu saja. Harga stabil ini juga pengaruh hujan, akibatnya barang tidak bagus. Karena itu saya tidak berani jual mahal, ya karena pengaruh kualitas saja. Apalagi masa pandemi ini, susah buat meningkatkan omzet,” kata Sugi, ketika ditemui Halo Semarang.
Protokol Kesehatan
Sementara itu terkait protokol kesehatan, Kepala Pengelola Pasar Purwogondo Mulyadi, mengatakan para pembeli dan pedagang harus selalu menerapkan 3M, yakni memaki masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak atau mencegah kerumunan. Ketaatan pada protokol kesehatan, perlu dilakukan untuk mencegah Covid-19 makin menyebar.
“Di Pasar ini masih aman aman saja, setiap hari kita selalu memantau pedagang dan pembeli agar selalu mematuhi protocol Kesehatan seperti 3M. Mencui tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Di sini juga disediakan tempat untuk mencuci tangan. Ada juga pernah kita mengingatkan orang tidak memakai masker dan orangnya malah bantah, yang penting kita sudah berusaha mengingatkan untuk mematuhi prokes,” kata dia. (Alfian, HS-08)