HALO KLATEN – Ketersediaan dan harga bahan pangan di pasar tradisional di Kabupaten Klaten, menjelang Ramadan umumnya relatif stabil. Hanya minyak goreng curah bersubsidi yang masih sulit didapat oleh masyarakat.
Kepastian akan ketersediaan bahan pangan itu, disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani, setelah bersama Kapolres Klaten dan Wakil Bupati Klaten, melakukan pengecekan di Pasar Wedi dan Pasar Srago.
Di kedua tempat itu, Bupati Klaten bersama rombongan juga berbincang dengan para pedagang, di Pasar Wedi dan Srago, Sabtu (02/04/2022).
“Saya tanya, saya cek langsung komoditi kebutuhan bahan pokok pangan aman dan harganya relatif stabil. Yang memang menjadi kesulitan dan keluhan masyarakat atau pedagang adalah minyak curah masih sulit didapatkan.” kata Sri Mulyani, seperti dirilis Klatenkab.go.id.
Dia mengungkapkan meskipun harga masih stabil, stok minyak curah masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun untuk ketersediaan minyak kemasan masih melimpah, tetapi memang peminatnya sedikit karena harganya mahal.
Ia juga akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi agar kebetuhan minyak di Kabupaten Klaten segera dipenuhi.
Kemudian Sri Mulyani masih mengimbau kepada masyarakat dalam pelaksanaan Ramadan yang masih di tengah pandemi Covid-19.
“Saya beserta jajaran Forkopimda mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Suci Ramadhan, satu bulan penuh. Tentunya dalam kondisi Indonesia saat ini sudah mulai membaik dari pandemi corona, kita harus waspada walaupun ada kebebasan, tidak ada pembatasan-pembatasan (ketat seperti tahun lalu). Masyarakat harus tetap patuhi protokol kesehatan,” jata dia. (HS-08)
