HALO SEMARANG – Empat dari 15 mahasiswa di Tiongkok asal Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2020) bakal tiba di Tanah Air. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengutarakan, pihaknya siap membantu kepulangan mahasiswa yang masih tertahan di Negeri Tirai Bambu.
Keempat mahasiswa tersebut telah bertolak dari Zhengzhou Airport Tiongkok dan tiba di Hongkong pukul 19.10 waktu setempat. Selanjutnya pada pukul 23.00, mereka terbang dari Hongkong dan tiba di Jakarta pada Sabtu 1 Februari pukul 04.35.
Selama ini mereka menempuh studi Henan dan Chongqing University Tiongkok. Begitu tiba di Banyumas, mereka akan langsung dibawa RS Margono untuk check up dan proses laboratorium.
“Kami sudah siapkan rumah sakit,” ujar Ganjar, Jumat (31/1/2020).
Ganjar mengatakan, setelah pihaknya melakukan pendataan, total mahasiswa asal Jawa Tengah yang menempuh studi di Negeri Tirai Bambu ada sebanyak 15 orang. Namun tidak semua dari mereka bisa membiayai perjalanan pulang ke Tanah Air, padahal KBRI Beijing pada tanggal 29 Januari kemarin telah menerbitkan surat imbauan bagi seluruh mahasiswa Indonesia yang berada di Tiongkok untuk pulang ke Tanah Air karena perkembangan virus NCol yang makin menyebar.
“Yang sisanya akan kami bantu, karena beberapa yang lain sambat tidak punya uang untuk pulang,” ujarnya.
Ganjar juga menggandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia untuk memantau perkembangan mahasiswa asal Jateng di Tiongkok. Berkat bantuan PPI pula, Ganjar bisa berkomunikasi langsung dengan mereka.
“Kemarin PPI Dunia membantu saya sehingga sekarang saya punya nomor handphonenya satu-satu. 15 mahasiswa sudah terdata dan kami sudah komunikasi langsung,” ujarnya.(HS)
