in

Hadiri Musda IX MUI, Bupati Blora Cerita Soal Berkah dari Kunjungan Jokowi

Musyawarah Daerah (Musda) IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blora, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, baru-baru ini. (Foto : blorakab.go.id)

 

HALO BLORA –  Bupati Blora, Arief Rohman menceritakan berkah dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Blora, beberapa waktu lalu, terkait rencana pembangunan jalan Blora ke Grobogan.

Menurut Bupati Blora, jalan tersebut akan segera dilaksanakan, bahkan ditingkatkan kualitasnya.

Hal itu diceritakan Bupati Blora, Arief Rohman, saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blora, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, baru-baru ini.

Menurut Arief Rohman, melalui dukungan dana dari APBD, tahun ini juga telah teralokasi dana sebesar Rp 400 miliar, untuk membangun infrastruktur jalan, yang merupakan wewenang Pemkab Blora.

“Mohon doa restu kepada para kiai pengurus dan anggota MUI, agar pembangun bisa lancar dan sesuai harapan masyarakat,” kata dia, seperti dirilis blorakab.go.id.

Selain pembangunan infrastruktur, Bupati Blora juga menyatakan akan meningkatkan pembangun sumber daya manusia (SDM) di bidang keagamaan.

Maka dari itu Bupati Blora berharap, agar program pemerintah daerah dan program dari MUI dapat diwujudkan.

Arief Rohman juga menerima berbagai masukan dari pengurus MUI, untuk menciptakan kerukunan umat beragama dan kondusifitas masyarakat.

Dia mengucapkan terima kasih kepada MUI Kabupaten Blora, yang membantu dan memberi dukungan terhadap program Pemerintah Daerah, sehingga Blora menjadi aman, damai, dan guyub rukun.

“Selamat bermusda, semoga terpilih pengurus yang mampu mengemban amanah dan menghasilkan program-program bermanfaat untuk umat,” kata Arief Rohman.

Dalam sambutan, Ketua Panitia Musda MUI Kabupaten Blora, H Abdullah Aminudin, yang juga anggota DPRD Blora, melaporkan bahwa Panitia Musda merasa senang dan bersyukur, karena segala fasilitas untuk kegiatan ini dibantu oleh Bupati Blora.

“Untuk itu diucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dan spirit dari Bapak Bupati. Panitia memohon maaf bila ada keterbatasan dan kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan Musda,” katanya.

Ketua MUI Blora KH Muharror Ali, menyampaikan permohonan maaf karena Musda MUI baru bisa dilaksanakan.

“Mestinya kepengurusan MUI Kabupaten Blora sudah berakhir, karena masa Bhakti 2016-2021,” ucapnya.

Namun karena adanya berbagai pembatasan saat pandemi Covid-19, sehingga pengurus MUI belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat.

Namun demikian program kerja baik yang bersifat fungsional dan institusional, menurut dia telah dilaksanakan dengan baik, di antaranya membentuk kepengurusan MUI di tingkat Kecamatan.

Selain itu juga telah mengadakan forum komunikasi ulama dan umara, yang bekerja sama dengan Pemda Blora dan Unsur Forkopimda, tentang pembangunan keagamaan, penularan wawasan kebangsaan dan penanggulangan radikalisme, serta menciptakan kondusifitas masyarakat, terutama saat menghadapi pandemi Covid-19.

Sementara itu Sekretaris MUI Jateng,  KH Muhyiddin mengutarakan bahwa dalam setiap kegiatan Musda, ada tiga hal yang dilaksanakan, meliputi pertanggung jawaban pengurus lama, penyusun program kerja ke depan, dan penyusunan kepengurusan baru.

Adapun tantangan MUI ke depan, adalah keterbukaan dan kesiapan menghadapi kritik, hujatan, dan gugatan terhadap produk kebijakan yang dihasilkan.

Dia mengatakan, menjelang Pemilu 2024 agar umat tetap tenang dan situasi masyarakat kondusif, MUI Jateng akan memberikan pencerahan dan pembinaan umat

Adapun berbagai tema yang akan diangkat, antara lain “Pemilihan itu Pesta, Bukan Petaka”, “Menemukan Pemimpin yang Santun”, “Janji Kampanye adalah Utang” dan “Kemenangan Pemilu Kemenangan Kita”.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemilihan secara musyawarah dan mufakat, ketua incumben KH Muharror Ali terpilih kembali, untuk masa bhakti 2023-2028. (HS-08)

Kecamatan Sidoharjo Jadi Penyangga Pertanian Kabupaten Sragen

Wabup Wonosobo Sebut Pergunu Benteng Akhlak Generasi Muda