HALO SPORT – Performa Kai Havertz bersama Arsenal belum mengesankan. Pengamat dan suporter The Gunners bahkan menghujaninya dengan kritikan tajam.
Harga pemain berkebangsaan Jerman itu dinilai tidak sepadan dengan kemampuannya di atas lapangan. Havertz (24) menjadi salah satu rekrutan mahal Meriam London pada bursa transfer musim panas ini.
Dia diboyong seharga 65 juta pound dari Chelsea. Keputusan Mikel Arteta, manajer Arsenal, mendatangkan Kai menimbulkan tanda tanya.
Pasalnya, performanya semasa bersama Chelsea juga tidak konsisten. Padahal, Havertz diharapkan bisa menggantikan Granit Xhaka yang memilih pindah ke Bundesliga.
Namun, sejauh ini dia belum menunjukkan permainan terbaiknya. Selalu menjadi starter dalam lima pertandingan Arsenal musim ini, termasuk di Community Shield, belum ada gol atau asis yang dihasilkannya. Meski disorot terkait performanya, Kai menghadapinya dengan santai.
’’Saya sering melewati fase negative seperti ini. Ini juga bukan klub pertama di mana saya harus memulainya dari nol,’’ kata Havertz seperti dikutip dari Metro.
Mantan pemain Bayer Leverkusen itu sebenarnya langsung ingin tampil terampil. Namun, faktanya dia harus beradaptasi lagi untuk bisa lebih berkontribusi.
Ketika di Chelsea, Kai sudah memainkan semua posisi di lini depan dan tengah. Sementara bersama The Gunners, dia ditempatkan sebagai gelandang kiri.(HS)