HALO SEMARANG – Usman Nurmagomedov, pemegang sabuk kampiun kelas ringan Bellator, akan memghadapi mantan juara UFC dalam laga pertamanya mempertahankan titel.
Sepupu Khabib Nurmagomedov ini meraih juara divisi ringan Bellator pada 18 November 2022 dengan mengalahkan Patricky Pitbull.
Usman bakal tampil lagi pada 10 Maret 2023.
Tidak dalam format pertarungan biasa, sabuk juara kelas ringan Bellator bakal coba dipertahankan Nurmagomedov dalam ajang laga final Grand Prix divisi ringan.
Bellator sudah biasa menggelar Grand Prix yang berhadiah 1 juta dolar (sekitar Rp 15 miliar).
Dalam Grand Prix kelas ringan nanti, delapan petarung akan bersaing menjadi pemenang dalam sistem gugur.
Usman dipertemukan dengan penantang urutan ketiga, Benson Henderson.
Henderson (39) punya rekam jejak hebat saat berkompetisi di UFC pada 2011-2015. Dia tercatat menjadi juara kelas ringan pada 2012.
Henderson pernah mengalahkan jagoan-jagoan top UFC seperti Jim Miller, Clay Guida, Frankie Edgar, Nate Diaz, dan Jorge Masvidal.
Jika mampu mengatasi Benson di perempat final, Usman ditunggu pemenang duel antara Mansour Barnaoui dan Sidney Outlaw.
Barnaoui merupakan jagoan non-peringkat, sedangkan Outlaw adalah penantang urutan kelima.
Usman, yang belum terkalahkan dengan rekor 16-0, berpotensi melawan Patricky Pitbull lagi dalam partai puncak Grand Prix.
Syaratnya, Pitbull juga harus menang dua kali untuk lolos ke laga pamungkas.
Pitbull jumpa AJ McKee di perempat final.
Sementara partai perempat final lain mempertemukan Tofiq Musayev versus Alexandr Shabliy.
’’Ini bakal menjadi turnamen yang fantastis. Jika Anda melihat kelas ringan kami, itu benar-benar sesak dengan petarung hebat,’’ ungkap Scott Coker, bos Bellator, seperti dikutip dari Sportskeeda. (HS-06)