HALO SEMARANG – Warung Gudeg Pituji yang berlokasi di Jl Menoreh Raya 71 Sampangan, Kota Semarang, kini menambah menu baru, yakni mangut dengan bahan ikan manyung asap.
Rahmawan PB, pemilik Warung Gudeg Pituji menyatakan, menu manyung dipilih karena merupakan salah satu makanan khas Semarang dan mudah didapat. Ketersediaan bahannya pun terus-menerus ada.
‘’Spesial menu warung kami adalah gudeg dan mangut. Menu gudeg terdiri atas gudeg sambel goreng krecek dan opor ayam. Untuk mangut, ada kepala manyung, mangut daging manyung plus tahu dan tempe,’’ ujar Rahmawan, Kamis (3/6/2021).
Dia menjelaskan, yang disasar adalah konsumen kelas menengah ke bawah. Orang-orang pesisiran, lanjut dia, rata-rata akrab dengan mangut ikan asap dan mereka suka dengan masakan itu.
‘’Untuk harga, menu kepala manyung plus tahu-tempe dan sepotong daging manyung kami banderol Rp 25 ribu. Kami buka mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Khusus Jumat, kami tutup,’’ ungkap mantan petenis PON Jateng ini.
Mengenai modal dan kira-kira kapan bisa balik modal, Rahmawan belum memikirkannya. Yang penting jalan dulu, tapi pembukuan dalam usaha hukumnya wajib.
Ditanya soal kedatangan pembeli, dia menyebut jam sibuk adalah pukul 11.00 hingga 13.00. Pria yang sehari-hari karyawan Undip ini yakin warungnya bisa survive.
‘’Nyonya saya yang pegang kendali warung. Saya bantu-bantu sepulang kerja,’’ tegasnya.(HS)
