
HALO GROBOGAN – Gerakan Grobogan di Rumah Saja jilid 3, Minggu (27/6) diikuti dengan menempatkan pos penyekatan di sejumlah lokasi. Sejumlah warga dari luar daerah yang melintas menjadi sasaran tes swab secara acak.
“Alhamdulillah masyarakat sudah menyadari gerakan ini memang dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Bupati Grobogan, Sri Sumarni, seperti dirilis Tribratanews.jateng.polri.go.id.
Bupati juga menyampaikan, bahwa selama “Gerakan Grobogan di Rumah Saja” setiap Minggu, terbukti bisa menurunkan trend Covid-19.
“Alhamdulillah sebagian besar masyarakat patuh mengikuti gerakan Grobogan di Rumah Saja. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung gerakan ini,” kata Bupati, saat meninjau pos penyekatan di Adipura.
Bupati melakukan pemantauan didampingi Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi SIK MSi, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta, dan Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih.
Setelah satu hari di rumah saja, menurut Bupati, Senin (27/6) masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali. Namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.
Sementara Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi SIK MSi mengatakan, pihaknya Bersama Kodim 0717/Grobogan akan mendukung kegiatan Grobogan Di Rumah Saja untuk memutus mata rantai Covid – 19.
“Kami Bersama Kodim bersinergi untuk mendukung Upaya Pemerintah daerah seperti Gerakan Grobogan Di Rumah Saja sampai dengan tingkat Polsek yang didukung oleh Koramil dan Kecamatan,” kata Kapolres.
Hal senada disampaikan Dandim 0717/Grobogan, bahwa pihak TNI mendukung Gerakan Grobogan Di Rumah Saja.
“Terima Kasih pada masyarakat Grobogan yang telah mendukung satu hari dirumah saja, dan kami mengajak seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah dalam pencegahan Covid – 19,” kata Letkol Inf Asman Mokogita. (HS-08)