in

Gol Pertama Heru Bersama PSIS, Jadi Motivasi untuk Terus Bermain Baik

Pemain PSIS, Heru Setyawan saat mengikuti sesi latihan bersama PSIS.

 

HALO SEMARANG – Galandang PSIS, Heru Setyawan berambisi untuk bisa terus bermain bagus saat membela tim Mahesa Jenar. Heru menjadi penyelamat PSIS saat menang atas Kalteng Putra dengan skor 1-0, beberapa waktu lalu.

Gol yang dia lesakan ke gawang laskar Isen Mulang di menit akhir membuat peluang PSIS lolos fase grup C kembali terbuka. Satu gol pertama bersama PSIS di kompetisi pra-musim tersebut akan jadi pemacu semangat bagi dirinya untuk bermain baik di tiap kesempatan. Meski begitu, Heru mengaku tak terlalu berambisi mencetak gol di setiap laga.

“Target utama setiap tampil ialah bisa bermain bagus daripada cetak gol. Saya akui, permainan saya kemarin masih belum bagus,” ujarnya, Rabu (13/3/2019).

Pemain yang akrab disapa Eto’o itupun bertekat untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas permainannya.
“Semoga diberi kepercayaan pelatih untuk bisa bermain di tiap laga,” katanya.

Sementara dari persiapan tim, beberapa pemain yang sempat mengalami masalah kebugaran kondisinya mulai membaik. Seperti bek Fauzan Fajri Nasrulloh, yang usai laga lawan Kalteng Putra dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami dehidrasi sudah bisa mengikuti latihan bersama tim. Fauzan berharap kondisinya bisa segera pulih 100 persen dan kembali diturunkan saat melawan PSM Makassar pada laga terkahir penyisihan grup C Piala Presiden di Stadion Moch Soebroto, Magelang, akhir pekan ini.

“Sudah bisa ikut latihan, ini juga masih pemulihan kondisi fisik juga. Alhamdulillah enggak ada kendala tadi,” ungkap Fauzan.

Terpisah, manajemen PSIS cukup puas dengan performa striker asingnya, Claudir Marini Junior. Kendati bomber asal Brasil tersebut baru mencetak satu gol pada turnamen Piala Presiden 2019.

General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto mengatakan, bahwa Claudir punya stamina yang cukup bagus. Padahal, sebelum terjun di Piala Presiden dia belum sepekan bergabung dengan tim.

“Sejauh ini Claudir saya lihat staminanya luar biasa. Dia baru datang, hanya dalam waktu kurang dari seminggu. Artinya dari segi pemain asing yang baru datang dengan kualitas atau fisik yang begitu, saya kira masih yang terbaik,” Liluk menambahkan.

Selain itu, mantan pemain Flamengo SP ini dianggap memiliki kepribadian yang baik. Dia cepat bergaul dengan rekan setimnya. Sehingga mudah beradaptasi dengan Laskar Mahesa Jenar.(HS)

Pelaksanaan MXGP 2018 di Semarang Menyisakan Masalah

Ini Alasan IMI Jateng Tolak MXGP 2019 Digelar di Kota Semarang