
HALO SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan siap divaksin untuk tahap kedua, Kamis (28/1) besok. Dia juga menyatakan tidak memiliki persiapan khusus, menjelang vaksinasi tahap kedua, sebab hal itu bukan kali pertama yang dia lakukan.
“Nggak ada persiapan khusus, persiapannya hanya istirahat saja,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/1).
Ganjar juga akan kembali mengajak Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen dan seluruh jajaran Forkompimda Jateng, untuk disuntik vaksin kedua besok.
Beberapa tokoh yang besok akan menjalani vaksinasi tahap kedua, di antaranya Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ketua ikatan profesi baik dokter dan perawat.
“Nanti saya undang bareng-bareng, untuk menunjukkan semangat di vaksin kedua ini. Sekaligus untuk memastikan kepada masyarakat, bahwa semuanya berjalan lancar. Kami pantau di daerah-daerah semuanya juga bagus dan cepat. Sehingga kita harapkan proses vaksinasi di Jateng lancar,” tegasnya.
Disinggung apakah vaksinasi tahap kedua nanti juga akan disiarkan secara live streaming, Ganjar belum memberikan jawaban pasti. Namun jika hal itu dianggap penting, maka dia akan melakukannya.
“Belum tahu ya, kalau itu memang penting, boleh besok disiarkan, biar masyarakat juga bisa melihat. Sekaligus biar tidak bertanya-tanya dan tidak meragukan. Biar semakin yakin,” tegasnya.
Ganjar juga menegaskan tak ada dampak negatif apapun setelah divaksin. Selama 14 hari ini, ia tetap beraktivitas seperti biasa, tanpa mengeluhkan adanya kendala.
“Nggak ada keluhan, baik-baik saja. Rasanya biasa saja. Yang penting selalu menjaga diri, olahraga tetap, asupan gizi dijaga dan istirahat cukup. Tidak ada dampak negatif, saya tetap bisa bekerja melayani masyarakat seperti biasanya,” tegasnya.
Dia mengatakan saat ini banyak kabupaten kota di Jawa Tengah masih menerapkan PPKM. Namun demikian dia mengatakan tidak bisa hanya bertugas di belakang meja. Dia tetap akan melayani masyarakat, yang ingin berkomunikasi dan menyelesaikan segala masalah yang ada.
“Ya meskipun tidak bisa terjangkau semuanya. Makanya saya gunakan medsos, jadi kalau masyarakat lapor bisa kita tangani tanpa harus hadir. Kecuali soal gregetnya vaksinasi, saya cek sendiri semuanya dan melihat ramai dalam arti semuanya semangat. Sejauh ini saya lihat program vaksinasi di Jateng berjalan sukses,” kata dia.
Sebelumnya, Ganjar menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Jawa Tengah, tepatnya Kamis (14/1). Tak sendiri, saat itu Ganjar disuntik vaksin bersama Wakil Gubernur, Kapolda, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, Wakil Ketua DPRD Jateng, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ketua ikatan profesi dokter serta perawat. (HS-08)