in

Ganjar Berikan Penghargaan Top 10 Inovasi Pelayanan Publik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam penyerahan penghargaan Top 10 Pelayanan Publik. (Foto : Humas Jateng)

 

HALO SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah dan kabupaten atau kota yang masuk Top 10 inovasi pelayanan publik.

Penyerahan penghargaan dilakukan di ruang rapat Gedung A lanti 2 Kompleks Pemprov Jateng, Kamis (4/2). Sejumlah kepala daerah, hadir dalam pemberian penghargaan itu, di antaranya Klaten, Kota Semarang, Kota Magelang, dan Wonogiri.

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya. Memang benar, di tengah pandemi banyak orang tidak peduli pada perbaikan layanan publik. Namun di Jateng, hal itu tidak terjadi,” kata Ganjar dalam kesempatan itu.

Lanjut dia, banyak inovasi yang dikakukan oleh pemerintah kabupaten atau kota dan instansi di lingkungan Pemprov Jateng. Inovasi itu dibuat untuk merespons permasalahan masyarakat yang pelik, kemudian dibuatkan sistem inovasi, agar semuanya menjadi mudah.

“Ini menurut saya menjadi sesuatu yang penting, karena inovasi-inovasi yang dikeluarkan semuanya menarik dan menjawab permasalahan publik,” kata dia.

Penerima Penghargaan Top 10 Invoasi Pelayanan Publik berfoto Bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto : Humas Jateng).

 

Adapun 10 Top Inovasi Pelayanan Publik yang mendapat penghargaan di antaranya dari RSUD Margono dengan tiga penghargaan, yakni eVa-Centil (elektronic validation cara cepat dan akurat jamin lancarkan klaim BPJS), Kabut Cepat Sirna (kasa berbuntut percepat operasi kranlotomi pasien) dan Dobel Baja (dokumen belanja pengadaan barang/jasa terintegrasi).

Dua instansi Pemprov Jateng, juga mendapat penghargaan. Masing-masing adalah inovasi Jagani Omah Bareng Arum (Jateng Gayeng ndandani omah bareng melalui aplikasi Simperum) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Lamar Pacar Online Langsung Sah dari BPBD.

Untuk kategori pemerintah daerah, Kota Semarang mendapat dua penghargaan, yakni inovasi Sanpiisan (sayangi dampingi ibu anak Kota Semarang) dari Dinas Kesehatan dan Semarisk dari BPBD Kota Semarang.

Sementara Klaten, mendapat penghargaan untuk inovasi Titip Bandaku (titip berkas arsip digitalku), Wonogiri dengan aplikasi Telunjuk Sakti guna pengurusan dokumen kependudukan dan Kota Magelang mendapat penghargaan untuk inovasi berjudul Magelang Cerdas, aplikasi untuk mendapatkan informasi dengan sekali sentuh.

“Inilah semangat yang menurut saya, mereka tidak pernah lelah. Ketika harus berpikir persoalan banyak yang dialami masyarakat, mereka menyederhanakannya dengan membuat sistem dan inovasi. Dengan kerja sistem dan inovasi itu, maka pelayanan masyarakat bisa berjalan dengan baik,” kata Ganjar.

Sebelumnya, sebanyak 200 proposal pelayanan publik didaftarkan untuk mengikuti kompetisi ini.

Dari jumlah itu, kemudian diseleksi inovasi-inovasi pelayanan publik terbaik. Akhirnya diperoleh Top 10 Inovasi Pelayanan Publik dan mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (HS-08)

Hujan Terus, Rumah Warga Protomulyo Terkena Longsor

Pemkab Klaten Siapkan Tiga Tempat Baru Buat Isolasi Terpusat