in

Gandeng Provider, Ditjen Dikti Beri Quota Gratis Bagi Dosen Dan Mahasiswa

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam saat jumpa pers virtual dari Jakarta, Sabtu (5/9/2020).

 

HALO SEMARANG – Direktorat Jenderal Pendididkan Tinggi (Ditjen Dikti) menjalin nota kesepahaman dengan PT Hutchison 3 Indonesia, terkait penyediaan paket telekomunikasi terjangkau bagi perguruan tinggi di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam mengapresiasi PT Hutchison 3 Indonesia yang berpartisipasi dalam upaya penyediaan kuota layanan internet yang terjangkau bagi dosen dan mahasiswa.

Nizam berharap melalui kerja sama dengan PT Hutchison 3 Indonesia ini, akan mampu menjadi solusi keluhan mahasiswa dan dosen terkait permasalahan konektivitas dan biaya koneksi.

”Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang setinggi-tingginya bagi perguruan tinggi, para mahasiswa dan dosen serta masyarakat luas,” ujar Nizam.

Sementara itu Sesditjen Dikti, Paristyanti Nurwardani menyatakan, sampai saat ini sudah terdapat 25,64 % mahasiswa dari jumlah mahasiswa 7,9 juta yang melakukan validasi nomor telepon selulernya kepada PDDikti.

Sedangkan, dosen sebanyak 33,28 % dari jumlah 287 ribu orang, juga sudah melakukan validasi nomor telepon.

Lebih lanjut dia menerangkan tentang mekanisme untuk kuota mahasiswa dan dosen sebanyak 50 GB per bulan, yang akan diberikan setelah verifikasi dan validasi dilakukan oleh perguruan tinggi dan PDDikti.

“Kami sudah melakukan kerja sama implementasi dengan semua provider yang telah melakukan MoU. Maka kepada nomor telepon mahasiswa dan dosen, setelah diverifikasi akan diisikan paket data atau kuota internet sebanyak 50 GB selama satu bulan,” terangnya.

Presiden Direktur PT Hutchison 3 Indonesia, Muhamad Dani Buldansyah mengatakan, kerja sama itu merupakan kesempatan untuk berkontribusi dalam penyediaan paket telekomunikasi yang terjangkau untuk perguruan tinggi.

Selain itu, 3 Indonesia memiliki upaya berkelanjutan yang digerakkan oleh satu misi, yaitu berkontribusi memberikan layanan akses internet secara merata dan terjangkau dengan kualitas terbaik bagi pemuda Indonesia.

Misi ini sejalan dengan Kemendikbud dalam mendukung pembelajaran jarak jauh, dalam pengadaan kuota internet gratis kepada mahasiswa, dan dosen.

“Kami mempunyai komitmen untuk berbuat andil dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia bersama Ditjen Dikti, kami juga menghadirkan program 3 (Three) Edu yang khusus disiapkan untuk mendukung pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.(HS)

Ini Rahasia Ganjar-Yasin, Selama Dua Tahun Bisa Menjaga Keharmonisan Dalam Memimpin Jateng

Kader Terbaiknya Tidak Maju, Gerinda Akhirnya Dukung Paslon Nurani di Pilkada Kendal