in

Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Lebih Bijak Terkait Harga BBM

Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto. (Foto dok Instagram DPRD Kota Semarang).

HALO SEMARANG – Fraksi Demokrat DPRD Kota Semarang menyesalkan terkait kebijakan pemerintah yang tak konsisten soal kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebelumnya, pemerintah melalui Presiden Jokowi sempat mengatakan bahwa BBM tak akan naik hingga akhir tahun. Namun nyatanya kebijakan tersebut berubah, dan pemerintah juga melalui Presiden Jokowi resmi menaikkan harga BBM pada pekan ini.

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Semarang, Danur Rispriyanto menegaskan, pihaknya mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat di wilayah Kota Semarang, tentang kenaikan harga BBM ini.

“Kenaikan harga BBM, khususnya yang subsidi ini sangat memberatkan masyarakat. Masyarakat juga khawatir, kenaikan harga BBM ini berimbas pada kenaikan banyak kebutuhan pokok. Padahal saat ini ekonomi masyarakat banyak yang belum stabil setelah pandemi Covid-19,” katanya, Senin (5/9/2022).

Fraksi Demokrat DPRD Kota Semarang juga akan menyampaikan masalah ini ke pemerintah Kota Semarang, untuk bisa disampaikan ke pemerintah pusat. Apalagi kenaikan harga BBM dinilai bisa menyusahkan masyarakat di Kota Semarang.

“Saat ini masyarakat masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat pandemi Covid-19 selama 2 tahun lebih. Dampak yang dirasakan harga kebutuhan pokok melambung tinggi hingga sekarang. Masyarakat saat ini untuk membangun perekonomianya seperti sediakala sangat sulit. Apalagi dibebani dengan kenaikan harga BBM. Kami berharap pemerintah untuk mengkaji kembali kebijakan tersebut,” katanya.

Pemerintah, katanya, diharapkan lebih bijaksana dalam membuat kebijakan kenaikan BBM. Jika pun harus naik, momennya diharapkan bukan saat ekonomi belum stabil. “Narasinya selalu soal stok terbatas dan kenaikan harga minyak dunia. Padahal masih ada cara yang lebih bijaksana untuk mengatasi masalah ini,” katanya.

Sebagai informasi, publik sempat kena “prank” atas kebijakan pemerintah. Setelah sempat lega ketika tak ada pengumuman harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak naik pada Kamis (1/9/2022), namun hal itu langsung berubah ketika harga BBM akhirnya jadi naik pada Sabtu (3/9/2022).

Kenaikan harga BBM di antaranya, harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.(HS)

Ganjar Ajak Mahasiswa Unimus Ikut Serta Cegah Stunting 

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, DPRD Kendal Undang Sekda dan OPD