in

Focus Group Discussion RPL Guru Honorer Calon PPPK

Wakil Rektor I UPGRIS Dr Sri Suciati, MHum, (kanan) dalam Focus Group Discussion (FGD) standard soal, kriteria lulusan, dan penyusunan draf pedoman RPL guru honorer calon PPPK di Ruang Seminar Gedung Pusat lantai dua UPGRIS, Jumat (19/3/2021).

 

HALO SEMARANG – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) bersama Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengggelar Focus Group Discussion (FGD), di Ruang Seminar Gedung Pusat lantai dua UPGRIS, Jumat (19/3/2021).

Dalam FGD tersebut membahas tentang standard soal, kriteria lulusan, dan penyusunan draf pedoman RPL guru honorer calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hadir dalam FGD Wakil Rektor I UPGRIS Dr Sri Suciati, MHum, Koordinator Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dra Cedaryana MPd.

Kegiatan berlangsung menindaklanjuti pertemuan koordinasi dengan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan dalam rangka penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi guru honorer calon PPPK di lingkungan Kemendikbud, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) akan mengadakan pertemuan lanjutan untuk pembahasan draf pedoman RPL guru honorer. Formasi seleksi guru honorer PPPK pada tahun 2021 mencapai 1 juta.

Sub Koordinator RPL, Kevin Marbun menjelaskan, bahwa persiapan RPL guru honorer (Belmawa/Pokja RPL) di antaranya menyiapkan standar kegiatan RPL tipe B2 untuk guru honorer.

“Kedua, menyiapkan sistem registrasi sebagai basis data SK penyerataraan. Ketiga, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan RPL. Keempat, menyusun jenis tes dan mekanisme agar dapat mengukur kompetensi yang dapat disetarakan. Kelima, menyusun standar soal dan terakhir kriteria kelulusan,” tutur Kevin.

Rekognisi pembelajaran lampau merupakan penyetaraan akademik atas pengalaman kerja atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di berbagai program studi pada perguruan tinggi masing-masing.

Wakil Rektor I UPGRIS Dr Sri Suciati, MHum menjelaskan, RPL ini juga membantu memberikan kesempatan yang lebih luas lagi untuk masyarakat yang telah memiliki pengalaman kerja, untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi.

“UPGRIS juga membuka kelas RPL di antaranya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik dan Informatika serta Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan (FIPSKR). Sehingga masyarakat bisa mendaftar kuliah di UPGRIS dengan jalur RPL yang diperuntukkan melalui jalur yang dikhususkan bagi calon mahasiswa yang sudah memiliki rekam jejak pembelajaran masa lampau baik formal maupun nonformal,” tutur Suci.(HS)

Jelang Konferda IV PA GMNI Jateng, Ini Kata Persatuan Alumni

Sepeda Motor Misterius Diamankan Polisi di Purbalingga