HALO SEMARANG – Seperti Floyd Mayweather Jr, Khabib Nurmagomedov menekuni kegiatan sebagai pelatih dan promotor setelah meninggalkan arena pertarungan.
Mantan juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) itu saat ini mendampingi Islam Makhachev, jagoan baru divisi ringan UFC.
Sebagai promotor, Khabib mendirikan Eagle Fighting Championship (EFC).
EFC ingin menjadi besar sekaligus menyaingi ketenaran UFC.
EFC punya beberapa petarung berpengalaman seperti Tyrone Spong, Sergei Kharitonov, dan Rashad Evans.
Kehadiran EFC ditanggapi santai oleh Presiden UFC Dana White.
‘’Itu tak akan menyenangkan seperti yang dilihat. Dia bakal belajar, jika tidak tahu sebelumnya, dia sekarang akan tahu,’’ ujar White seperti dilansir dari MMA Junkie.
Legenda sekaligus komentator UFC, Michael Bisping, menilai ajang tarung milik Khabib itu tak akan menjadi ancaman UFC di bidang bisnis hiburan pertarungan.
Meski Nurmagomedov memiliki dana melimpah dan banyak teman untuk mengembangkan EFC, lanjut Bisping, sulit untuk menyaingi UFC di dunia Mixed Martial Arts (MMA).
Sebelumnya, UFC sudah bersaing dengan kompetisi MMA lain macam Bellator, ONE Championship, dan PFL.
‘’Saya tidak berpikir promotor lain bakal menjadi ancaman untuk UFC,’’ tandas Bisping.
Khabib kini getol membajak petarung-petarung milik UFC untuk meningkatkan popularitas EFC.
Petarung yang ditendang dari UFC, Kevin Lee, sudah diambil EFC. (HS-06)