in

Durian Doro Pekalongan Siap Bersaing di Pasaran Internasional

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meresmikan Bumdes dengan produk kopi, di Desa Pungangan, Kamis (27/01). (Foto : Pekalongankab.go.id)

 

HALO PEKALONGAN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, berharap produk durian dari Desa Pungangan Kecamatan Doro, dapat dikenal luas hingga mancanegara. Dia juga menilai produk durian dari desa ini luar biasa.

Hal itu diungkapkan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, dalam acara selamatan dan syukuran durian di Desa Pungangan Kecamatan Doro, serta peresmian Bumdes dengan produk kopi, yang  dipusatkan di lapangan Desa Pungangan, Kamis (27/01).

Bupati Fadia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas acara syukuran durian Desa Pungangan Doro ini, karena bisa mengangkat produk tersebut menjadi lebih terkenal.

“Saya berharap para petani durian bisa berkembang. Apalagi ternyata acara festival durian seperti di Lolong, duriannya disuplai dari sini. Ini berarti petani di sini harus kita dukung dan kembangkan, sehingga durian ini menjadi terkenal,” kata Bupati Fadia, seperti dirilis Pekalongankab.go.id.

Seperti diketahui, sebelum pandemi Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, rutin diadakan  Festival Durian Lolong. Namun untuk sementara kegiatan tersebut ditiadakan.

“Alangkah baiknya para petani ini, kita support agar durian kita terkenal. Di Jawa Tengah, saya lihat yang berani membuat festival hanya Kabupaten Pekalongan. Artinya kabupaten Pekalongan, duriannya memang hebat dan luar biasa. Saya mendukung sekali supaya ada festival durian. Festival durian Lolong harus tetap jalan,” kata dia.

Bupati juga menyatakan memberikan dukungan berdirinya Bumdes Pungangan, yang meluncurkan produk kopi khas Pungangan.

“Dari 272 desa, baru 191 yang punya Bumdes. Bumdes ini bisa membantu meningkatkan keuangan desa, atau bisa membangun desa, karena kalau hasilnya berlebih, bisa buat membangun jalan, dan sebagainya. Jadi kita harus sama-sama men-support Bumdes ini, agar kopinya dikenal. Saya yakin Doro ini luar biasa, durian, kopi, semuanya ada,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Mukhtaruddin Ashraff Abu, yang hadir mendampingi Bupati, mengatakan pihaknya juga berharap durian Pungangan bisa terkenal sampai ke luar daerah, nasional, bahkan internasional.

“Kabupaten Pekalongan salah satu penghasil durian yang paling banyak di Indonesia. Saya sebagai Ketua Dekranasda, sangat berharap kita jangan asal menjual durian, tetapi kalau bisa kita jual sampai keluar. Jangan hanya fokus di Kabupaten Pekalongan, tetapi kita perkenalkan durian ini sampai tingkat internasional,” kata Ashraff.

Senada dengan Bupati, Ashraff juga berharap acara seperti Festival Durian Lolong bisa tetap diadakan setiap tahun, karena dengan acara seperti ini, berarti memberi peluang bagi para petani, untuk memperkenalkan hasil duriannya secara luas.

Ashraff juga menyarankan warga Pungangan agar lebih kreatif, dengan mengolah durian menjadi produk makanan lainnya.

“Saya sarankan, kita cari ide, kita produksi dan bisa kita jual keluar dalam bentuk selain dari buahnya. Mungkin kita bikin kue, dodol, atau sesuatu yang unik, supaya durian kita ini bisa terkenal dan produk dari durian ini bisa kita jual sampai keluar. Saya harap dengan terkenalnya durian Doro, orang dari luar akan datang untuk mencari durian kita. Kalau kita sudah siap, saya yakin pihak pemerintah akan bantu promosikan durian kita sampai keluar,” kata dia.

Kepala desa Pungangan, Abdurrahman, menjelaskan terselenggaranya acara selamatan dan syukuran durian di desa Pungangan Kecamatan Doro ini, merupakan kerja sama petani dan seluruh masyarakat Desa Pungangan.

“Harapannya hasil petani bisa dikenal luas, sampai keluar desa. Selain durian, banyak potensi Desa Pungangan, salah satunya produk kopi. Acara ini sekaligus mempromosikan kopi Pungangan agar masyarakat luas juga mengetahui bahwa Pungangan juga memproduksi kopi,” tuturnya.

Acara selamatan dan syukuran durian di desa Pungangan Kecamatan Doro serta peresmian Bumdes ini dihadiri pula Camat beserta Forkompimcam Doro, anggota DPRD kabupaten Pekalognan, kepala Dinporapar, Kepala Dishub, Kepala Satpol PP, Plt PMD, Plt DKPP, perwakilan Perhutani,anggota Bapera, tokoh masyarakat/agama desa Pungangan serta tamu undangan lainnya. (HS-08)

Tiba di Batang, Tank dan Dua Meriam Hibah dari TNI AL Percantik Alun-Alun

Komisaris PSIS Berharap Muncul ‘Arhan dan Dewangga” Lagi dari Jateng