in

Dua Kali Tertunda, Pemkab Banyumas Bangun Puskesmas Baturraden 2

Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua DPRD Banyumas dokter Budhi Setiawan, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Baturraden 2, di Komplek Mandala Wisata Karangtengah Baturraden, beberapa waktu lalu. (Foto : Banyumaskab.go.id)

 

HALO BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas, saat ini sedang membangun Puskesmas Baturraden 2, di Komplek Mandala Wisata Karangtengah Baturraden.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan pembangunan puskesmas ini, pernah tertunda dua kali.

Pertama pada 2018, dana sudah siap, tetapi kepemilikan tanah masih bermasalah, sehingga pembangunan dialihkan ke Puskesmas Sumpiuh.

Kemudian pada 2020, juga sudah dianggarkan tetapi batal, karena terkena refocusing anggaran, karena terjadinya wabah Covid-19. Akhirnya, pembangunan baru bisa dilaksanakan tahun ini.

“Ini harapan seluruh karyawan dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Baturraden 2 Karena selain Puskesmas Cilongok 2, Puskesmas ini sudah dikatakan paling tidak baik. Sehingga kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, Bapak Ketua DPRD, dan Bapak Wakil Bupati, yang telah bersama-sama mengawal. Sehingga meski masih pandemi, akhirnya tahun ini pembangunan dapat dimulai,” kata Sadiyanto.

Dia kemudian menuturkan, bahwa tembok belakang Puskesmas Baturraden 2 ini pernah roboh. Beruntung saat itu, tembok roboh ke arah luar, sehingga tidak sampai mencelakai orang yang ada di dalamnya.

“Beruntung robohnya ke sawah belakang Puskesmas, sehingga temen-teman selamat,” kata dia.

Sadiyanto menambahkan bahwa di Banyumas terdapat 40 Puskesmas, 38 bisa sudah dibilang layak. Setelah Baturraden 2 ini, masih punya PR lagi yaitu Puskesmas Cilongok 2 dan penambahan Puskesmas baru, yang direncanakan di Kecamatan Kedungbanteng dan Purwokerto Selatan.

“Di Kecamatan Kedungbanteng penduduknya sudah mencapai 85 ribu lebih, padahal Puskesmas ideal hanya melayani penduduk sekitar 35 ribu,” jelasnya

Sementara itu dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas tersebut, beberapa waktu lalu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pembangunan Puskesmas tetap dilaksanakan tahun ini meski ada refokusing.

Rencana pembangunan ini, sudah direncanakan sejak dia masih berpasangan dengan dokter Budhi Setiawan, yang saat ini menjadi Ketua DPRD.

“Puskesmas ini sudah direncanakan dibangun sejak sekitar tahun 2013/214, namun karena suatu hal, terutama kepemilikan tanah, selalu tertunda sampai saat ini bisa dilaksanakan,” katanya

Bagusnya bangunan Pusekemas di Banyumas, Bupati sempat mendapat pujian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pramowo, saat berkunjung di Puskesamas Sokaraja 2, beberapa waktu lalu.

Saat itu Bupati menyampaikan bahwa banyak puskesmas lain di Banyumas yang lebih bagus. Dari 40 Puskesmas, hanya 2 yang belum seperti Puskesmas Sokaraja ini.

Bupati juga mengakui ide dasar pembangunan Puskesmas, berasal dari dokter Budhi Setiawan, saat masih menjadi Wakil Bupati dan membangun Puskesmas Cilongok 1.

Namun dalam perkembangan Puskemas yang lain bahkan dibangun lebih bagus lagi karena luasan tanah memungkinan.

“Pembangunan pukesamas zaman dulu kan hanya sesuai permintaan desa, sehingga asal bangun. Sehingga pola bangunan bermacam-macam. Pengembangan juga asal nambah. Kalo mulai Pembangunan Puskesmas Cilongok 1, maka kriteria layak itu mulai dari luasan tanah, kemudian bangunan terlihat hampir sama, agar setiap orang tahu, bahwa bangunan dengan tipe itu adalah Puskesmas,” kata Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Budhi Setiawan. (HS-08)

Ketua TP PKK Banyumas Tekankan Pentingnya Cegah Stunting

Ngeri…. 652 Pekerja Pabrik di Pati Positif Covid-19