in

DPUPR Temanggung Anggarkan Rp 5 Miliar Untuk Pemeliharaan Jalan Kabupaten

Kepala DPUPR Kabupaten Temanggung, Hendi Wahyu Nurhidayat. (Foto : Temanggungkab.go.id)

 

HALO TEMANGGUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung, pekan depan akan memperbaiki sejumlah ruas jalan kabupaten, yang kemungkinan akan digunakan sebagai jalur alternatif mudik dan balik Lebaran 2022.

Kepala DPUPR Kabupaten Temanggung, Hendi Wahyu Nurhidayat mengungkapkan, proses perbaikan meliputi pelebaran, peningkatan atau overlay, hingga pemeliharaan rutin, oleh unit pelaksana teknis (UPT), selaku pelaksana swakelola.

“Kami akan benahi ruas-ruas jalan kabupaten sebagai jalur alternatif arus mudik maupun balik dengan berbagai metode, salah satunya penambalan jalan berlubang. Seperti di jalur lingkar Geneng-Maron, Muntung-Jumo, dan sejumlah titik lain yang kondisinya memang butuh diperbaiki,” kata dia, seperti dirilis Temanggungkab.go.id.

Untuk pemeliharaan jalan tersebut, pada tahun ini DPUPR Temanggung memperoleh alokasi dana lebih kurang Rp 5 miliar, dengan rincian pemeliharaan rutin sepanjang 7 km dan pelebaran serta overlay sepanjang 20 hingga 25 km.

Dia mengakui anggaran tersebut sangat minim. Terlebih anggaran tersebut untuk satu tahun, bukan hanya menjelang Lebaran saja.

“Kalau dibilang kurang, ya kurang. Karena andalan kami ya hanya Rp 5 miliiar untuk perawatan aspal jalan selama satu tahun penuh, bukan khusus untuk persiapan arus mudik saja,” ungkapnya.

Terkait dengan keberadaan jalan yang menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat, dia mengatakan umumnya dalam kondisi baik.

“Secara prinsip ruas-ruas jalan nasional dan provinsi kondisinya hampir sama. Berdasar monitoring kami secara umum kondisinya bagus dan sudah layak untuk perlintasan arus mudik maupun balik Lebaran mendatang. Namun demikian, kami terus berkoordinasi dengan pihak PPK 01 dan Pemprov Jateng untuk melakukan perbaikan-perbaikan seperlunya saja,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Temanggung, Adi Wibowo menambahkan pihaknya kini tengah fokus untuk proses penyiapan seperti dropping aspal drum, pengadaan material aspal, alat gilas, hingga pekerja penggarap untuk mengejar dimulainya arus mudik Lebaran.

Selain jalur alternatif, proses perbaikan aspal juga difokuskan pada ruas-ruas jalan akses menuju tempat wisata dan keramaian lain yang diprediksi akan dipenuhi oleh lalu lalang kendaraan.

“Khusus persiapan arus mudik ini, kami akan menggunakan material cepat saji, seperti aspal dingin yang mudah diaplikasikan sekaligus proses pengerjaannya tidak membutuhkan waktu lama. Jadi prinsipnya memang sebatas pemeliharaan rutin saja agar dapat dilintasi dengan nyaman oleh pemudik,” kata dia. (HS-08)

Lembaga Amil Zakat Al Azhar Cilacap Bagikan 1.332 Paket Sembako

Ungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsudi, Polda Jateng Amankan Ribuan Liter Solar