HALO SEMARANG – PSIS sukses mengalahkan Arema FC dengan skor 2-0 pada pekan ke-3 Liga 1 2020 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (14/3/2020). Dua gol tuan rumah dicetak Hari Nur Yulianto pada menit 45 dan Bruno Silva pada menit 47.
Dalam pertandingan yang diwarnai insiden keluarnya dua kartu merah untuk Jonatan Bauman dan Finky Pasamba ini, juga terjadi insiden kericuan di akhir laga.
Suporter kedua tim yang ada di tribun barat, sempat saling lempar botol. Diduga insiden ini terjadi karena ada oknum suporter yang melakukan pelemparan ke arah banch pemain PSIS. Namun ada informasi lain, kericuhan diakibatkan adanya nyanyian bernada ejekan dari salah satu suporter yang membuat suporter lain tidak terima. Atas insiden ini, wasit Fariq Hitaba dari Yogyakarta akhirnya memutuskan menghentikan pertandingan pada menit 90, karena ada suporter PSIS yang masuk ke lapangan.
Di luar insiden kericuhan di akhir laga ini, sebenarnya pertandingan berlangsung menarik.
Berstatus sebagai tuan rumah, PSIS mengambil inisiatif serangan lebih dulu atas Arema FC. Beberapa kali Arema FC juga bisa balik mengancam gawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra.
Tendangan Jonatan Bauman pada menit ke-18, sempat mengancam gawang PSIS. Sayangnya tendangan pemain yang pernah membela Persib Bandung tersebut masih bisa dimentahkan kiper berambut gondrong milik PSIS.
Memasuki menit ke-23, PSIS sempat mendapatkan peluang beruntun lewat Bruno Silva, Finky Pasamba, dan Abdul Rahman Abanda. Namun upaya tiga pemain itu masih membentur rapatnya pertahanan Arema FC, dan akhirnya bola melambung jauh di atas gawang.
Ingin mengubah strategi, Arema FC melakukan pergantian pemain di menit ke-37. Pemain muda Feby Eka ditarik keluar digantikan Dave Mustaine.
Namun alih-alih memperoleh gol, Arema FC justru kecolongan di penghujung babak pertama. Tandukan striker PSIS, Hari Nur Yulianto mampu meneruskan umpan silang Frendi Saputra dari sisi kiri gawang yang dijaga Teguh Amiruddin. Gol Hari Nur Yulianto itu menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan PSIS.
Dengan modal keunggulan 1-0, PSIS mencoba meningkatkan tempo permainan pada awal babak kedua. Hanya butuh dua menit, skuad Mahesa Jenar sukses menambah keunggulan.
Berawal dari aksi Septian David Maulana yang lepas dari jebakan offside, bola sepakannya yang masih bisa ditahan penjaga gawang Arema, langsung disambar Bruno Silva ke sudut kiri atas gawang. Skor pun berubah 2-0 untuk keunggulan PSIS.
Menit ke-54, PSIS hampir menambah keunggulan lagi. Sayangnya tendangan bebas Jonathan Cantillana masih bisa diblok oleh penjaga gawang Arema FC, Teguh Amiruddin.
Memasuki pertengahan babak kedua, tensi permainan pun semakin meningkat. Dua pemain pun harus diusir wasit setelah mendapatkan kartu merah setelah saling berbenturan dan terlibat friksi di menit ke-68. Dari kubu Arema FC, Jonatan Bauman harus keluar lapangan bersama gelandang PSIS Finky Pasamba setelah keduanya memperoleh kartu kuning kedua secara bersama-sama.
Dengan hanya menyisakan 10 pemain, kedua tim relatif mengendurkan tempo di sisa jalannya pertandingan. Terutama PSIS yang terlihat lebih bermain bertahan, untuk menjaga keunggulannya.
Pada menit terakhir 90, sempat terjadi insiden saling lempar antarsuporter yang ada di tribun barat Stadion Moch Soebroto Magelang. Suporter PSIS yang ada di tribun timur pun terpancing untuk turun ke lapangan.
Atas insiden tersebut, wasit Fariq Hitaba dari Yogyakarta akhirnya memutuskan menghentikan pertandingan pada menit 90 meski sebenarnya masih ada 3 menit lagi untuk tambahan waktu.
Hasil pertandingan bertahan untuk kemenangan tuan rumah hingga wasit meniup peluit akhir laga pekan ke-3 Liga 1 2020 tersebut.(HS)
Susunan Pemain:
PSIS (4-4-2): Jandia Eka Putra; Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Abdul Rahman Abanda, Frendi Saputra; Jonathan Cantillana, Finky Pasamba, Flavio Beck Junior, Septian David Maulana; Hari Nur Yulianto, Bruno Silva.
Arema FC (4-4-2): Teguh Amiruddin; Taufik Hidayat, Malvino, Nurdiansyah, Al Farisi; Feby Eka, Oh In Kyun, Dendi Santoso, Hendro Siswanto; Jonatan Bauman, Kushedya Yudo.(HS)
