in

Ditanya Nama Pemain Jepang yang Akan Didatangkan PSIS, Yoyok Sukawi Sebut Maria Ozawa

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didampingi CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memotong tumpeng peresmian Lapangan Mardi Soenarto, Banyumanik sebagai lapangan latihan resmi PSIS, Sabtu (30/3/2019).

 

HALO SEMARANG – Pemain kebangsaan Jepang yang akan didatangkan PSIS untuk mengisi slot pemain asing Asia, hingga kini masih misteri. Ketika ditanya soal sosok pemain tersebut, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dengan bercanda menjawab, bahwa pemain tersebut adalah bintang film dewasa Jepang, Maria Ozawa.

“Maria Ozawa ya.. Bukan-bukan, hanya bercanda. Pemain itu masih kami rahasiakan. Nanti kalau sudah datang dan tanda tangan kontrak baru akan kami umumkan,” katanya di sela acara launching Lapangan Mardi Soenarto, Banyumanik sebagai lapangan latihan resmi PSIS, Sabtu (30/3/2019).

Pihaknya belum bisa menyebut nama, karena pemain tersebut setidaknya juga diincar tiga klub di Liga 1. Maka manajemen PSIS sangat hati-hati dalam proses rekrutmen, apalagi pemain tersebut tak akan menjalani trial dan langsung diikat kontrak.

“Kami harus hati-hati, saat ini masih proses datang ke Semarang. Jangan sampai pesawatnya belok ke kota lain. Karena proses negosiasi juga sempat alot,” katanya.

Yoyok berencana mengumumkan kedatangan pemain asal Jepang ini pada Minggu (31/3/2019). PSIS sebelumnya sempat menyeleksi gelandang Cho Chan Ho. Namun pemain asal Korea Selatan ini tidak sesuai harapan, sehingga terpaksa dipulangkan.

Sedangkan pengganti Ibrahim Conteh yang didepak usai turnamen pramusim Piala Presiden 2019, bakal diisi pemain asal Brasil. Hanya saja, AS Sukawijaya enggan mengungkapkan identitas sang pemain tersebut. “Tunggu ya. Semoga tidak ada halangan,” katanya.

Sementara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang datang di acara launching Lapangan Mardi Soenarto, Banyumanik mengatakan, dia memiliki harapan agar PSIS bisa juara Liga 1. Tapi soal target dan peta kekuatan tim, manajemen PSIS lah yang lebih tahu. Diakuinya, persaingan tim di Liga 1 sangatlah ketat.

“Tim yang sebelumnya target juara bisa tidak juara. Tapi tim yang sebelumnya jadi underdog tiba-tiba bisa tampil mengejutkan dan finish di papan atas. Soal target yang mungkin bisa menjawab adalah mànajemen. Tapi saya melihat persaingan Liga 1 ini sangat ketat, hampir semua tim kekuatannya merata,” tegasnya.

Meski begitu, dirinya yakin PSIS tahun ini bisa breprestasi. Apalagi ada beberapa pemain bintang yang didatangkan manajemen untuk memperkuat skuad di Liga 1 2019. “Saat ini liga sudah baik. Liga 1 sudah tak banyak masalah. Dengan prestasi PSIS yang makin maju, kami berharap aura sepak bola di Semarang juga ikut meningkat. Dan nantinya akan muncul banyak pemain asal Semarang yang bisa berprestasi di tingkat nasional,” tandasnya.(HS)

Prodia Kenalkan Program Diet Berbasis Gen pada Warga Kota Semarang

Duet Dengan Tugiyo, Wali Kota Semarang Gagal Cetak Gol