in

Dispertan Cilacap Resmikan Lapak Petani Online

Tangkapan layar laman www.lapakpetanicilacap.com.

 

HALO CILACAP – Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, bersama Petani Holtikultura Cilacap (PHC) dan Politeknik Negeri Cilacap, meresmikan Lapak Petani Online.

Peresmian dilakukan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, sekaligus anggota Komisi II DPR RI Teti Rohatiningsih, di halaman GOR Wijayakusuma Kabupaten Cilacap, Jumat (07/05).

Hadir juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wasi Aryadi, Wakil Direktur Politeknik Negeri Cilacap (PNC) Agus Santoso, Ketua PHC Arkom Hasani, perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, dan pejabat-pejabat di Lingkungan Kabupaten Cilacap.

Ketua Paguyuban PHC, Arkom Hasani mengatakan Lapak Petani online ini, akan mewujudkan harapan para petani holtikultura. “Harapan kami yaitu media penjualan. Media itu bisa mendongkrak dan mempermudah kita dalam memasarkan produk,” jelas Arkom, dalam sambutannya, seperti dirilis Cilacapkab.go.id.

Menurut Arkom, penyebab kerugian petani bukan hanya karena hama, melainkan belum menemukan pasar yang adil. “Melalui lapak petani ini, harapan kami bisa memangkas atau menekan margin antara tengkulak dengan petani, sehingga petani bisa menjual produknya dengan harga yang sesuai,” Tambah Arkom.

Lapak petani online adalah bentuk kepedulian kepada petani. Program ini merupakan Kerjasama antara Pemkab Cilacap, PHC dan Politeknik Negeri Cilacap yang difasilitasi Bank Indonesia Cabang Purwokerto.

“Website ini adalah bentuk penelitian dan pengabdian PNC kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Cilacap. Harapannya Kerjasama antara PNC dan Pemkab bisa berlanjut. Tidak hanya dengan Dinas Pertanian, tapi dengan dinas lain dan pada sektor lain”,  ujar Wakil Direktur PNC, Agus Santoso.

Lebih lanjut dikatakan, masyarakat dapat bertransaksi dengan para petani, melaui www.lapakpetanicilacap.com. Sebelum memesan, pembeli harus melakukan pendaftaran dan login. Selanjutnya pembeli bisa memilih distrik terdekat untuk melakukan pembelian.

Dalam website terdapat 4 distrik yaitu Distrik Cilacap, Kroya, Sidareja dan Majenang. Keempat distrik ini, memiliki produk unggulan masing-masing.

Misalnya produk olahan pada Distrik Cilacap dan sayur mayur di Distrik Kroya. Distrik ini juga nantinya akan saling membantu dalam mensuplai ketersediaan produk di distrik lain.

“Ketersediaan yang ada di lapak petani online ini adalah real. Saat satu wilayah sedang panen komoditas tertentu, berarti di situ ada, tapi di wilayah lain belum tentu ada. Hal ini menguntungkan karena wilayah lain bisa menyuplai ke wilayah lain,” kata Kepala Dinas Pertanian Cilacap Supriyanto.

Ketua TP PKK Teti Rohatiningsih dalam sambutannya mengatakan program ini bisa menjadi media, untuk mengarungi era revolusi 4.0, yang sudah merambah ke 5.0.

Teti juga mengharapkan jika program ini bisa memperbaiki gizi masyarakat kabupaten Cilacap dengan cara memakan makanan yang sehat yang dijual dan diolah langsung oleh para petani.

“Mau tidak mau, suka tidak suka warga masyarakat dihadapkan dengan aplikasi di gadget. Ibu-ibu rumah tangga sekarang harus mau belajar. Istilahnya ibu-ibu harus menjadi ibu-ibu zaman now,” kata Teti dalam sambutannya.

Acara peresmian juga diramaikan dengan kegiatan jual beli oleh petani PHC. Produk yang ditawarkan diantaranya beras, buah buahan, sayur mayur, umbi-umbian, produk olahan seperti gula kelapa, kue dan banyak lagi.(HS-08)

Dinkes Cilacap Fasilitasi Penangananan Tiga ABK yang Positif Covid-19

Soal Wacana Liga Tanpa Degradasi, Akan Diputuskan Di Kongres Tahunan PSSI