in

Dishub Kota Semarang Siapkan Personel dan Rekayasa Arus Kendaraan di Titik Rawan Macet

Sejumlah angkutan kota (Angkot) saat mengetem di depan Pasar Karangayu, di Jalan Jenderal Soedirman, Kota Semarang, baru-baru ini.

HALO SEMARANG – Dinas Perhubungan Kota Semarang mewaspadai titik-titik rawan macet jelang Lebaran Idul Fitri 2023. Terutama di sekitar pasar tradisional yang berada dekat jalan protokol, baik di wilayah perbatasan Kendal maupun dalam Kota Semarang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, titik kepadatan kendaraan misalnya diprediksi akan terjadi di wilayah Barat, yaitu Pasar Mangkang dan Pasar Karangayu. Lalu pasar dalam kota, misalnya Pasar Peterongan dan Pasar Gayamsari. “Kemudian di pusat-pusat perbelanjaan dan destinasi wisata biasanya akan padat dan ramai pengunjung jelang Ramadan dan Lebaran. Karena sudah menjadi ritual tahunan masyarakat mempersiapkan kebutuhan menyambut hari besar keagamaan dengan berbelanja kebutuhan pokok,” terang Endro, Minggu (12/2/2023).

Pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personel dibantu pihak kepolisian untuk siaga di titik rawan. Mereka akan berupaya mengatur dan melakukan rekayasa arus lalu lintas kendaraan. “Dan kami berharap arus mudik dan balik tahun ini berjalan lancar dan tertib. Kami akan memantau pergerakan kendaraan melalui Area Traffic Control System (ATCS), di seluruh ruas persimpangan jalan bilamana terjadi antrean panjang kendaraan. Dan dari sisi kesiapan jalur mudik dan infrastruktur jalan, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perkerjaan Umum (DPU), memberikan masukan titik ruas jalan mana yang rusak agar segera diperbaiki guna memberikan kenyamanan bagi pemudik nantinya,” pungkasnya.

Terkait kondisi jalan rusak, sebelumnya Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman juga mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati dan lebih waspada saat berkendara karena banyak titik di Jalur Pantura Kota Semarang yang rusak. Terutama dari jalur perbatasan Kendal yang masuk ke Kota Semarang.

“Bahkan kalau hujan jalan rusak jadi kubangan air, jadi tidak terlihat kalau jalan berlubang. Saya imbau pengendara bisa mengurangi kecepatannya saat melintas di titik-titik yang ada kerusakan jalan, apalagi musim hujan kondisi jalan licin. Dan seluruh warga Jateng dan para pengendara yang melintas untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melintas di titik jalan rusak,” jelasnya.(HS)

Cegah Kejahatan, Polres Pekalongan Kota Intensifkan Patroli Bersenjata

Dibuat Lebih Megah dan Cantik, Anggaran Pembangunan Penari Denok di Taman Kaliwiru Semarang Capai Rp 1 Miliar