in

Dinilai Mengganggu Arus Lalu Lintas, Dishub Kendal Akan Tertibkan Lapak Pedagang Pasar Longopan Weleri

Lokasi Pasar Longopan yang terletak di utara rel kereta api atau 200 meter di timur Pasar Weleri, Kendal.

HALO KENDAL – Menanggapi keluhan dari para pedagang Pasar Relokasi Bahurekso Weleri, tentang masih adanya pedagang yang berjualan di Pasar Longopan Weleri, Pemkab Kendal akan segera menindaklanjuti dengan menertibkan para pedagang di lokasi yang dimaksud.

Hal ini, sesuai dengan hasil kesepakatan bersama, antara Dinas perdagangan Kabupaten Kendal, dengan Paguyuban Pedagang Pasar Weleri, Paguyuban Pedagang Pasar Sayur Malam, yang disampaikan dalam pertemuan di ruang Ngesti Widhi Paringgitan Setda Kendal, Selasa (25/1/2022).

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Arsiati Rosyada menegaskan, pihaknya bersama lembaga terkait lainnya akan segera menertibkan para pedagang di lokasi Pasar Longopan Weleri.

Menurutnya, aktivitas para pedagang di sana menempati sisi atau bahu jalan, sehingga mengganggu lalu lintas dan juga rel kereta api.

“Ya, kan aktivitas pedagang di Longopan jualan di sisi atau bahu jalan, jadi mengganggu lalu lintas jalan. Apalagi di dekatnya ada jalur kereta api, yang juga membutuhkan lalu lintas yang lancar,” ujar Arsiati.

Untuk itu, Dinas Perhubungan akan segera menertibkan, dan meminta kepada para pedagang untuk berjualan di tempat yang sudah ditentukan pemerintah daerah, yakni di pasar relokasi di Terminal Bahurekso.

“Apalagi sekarang dipenuhi oleh luapan pedagang dari eks-Pasar Weleri yang terbakar dan mempunyai kartu kuning. Tadi sudah disepakati, pedagang yang memiliki kartu kuning untuk segera menempati pasar relokasi di Terminal Bahurekso,” tandas Arsiati.

Dirinya juga menjelaskan dalam pertemuan, Dinas Perhubungan memiliki kewenangan terkait lahan. Karena aset atas nama Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal.

“Kami tidak mengurusi pedagang. Jadi kesepakatan yang sudah disetujui bersama dan tidak dilanggar lagi. Intinya dalam hal ini, kami hanya menertibkan pedagang yang mengganggu jalan, seperti di Longopan,” jelas Arsiati.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menegaskan, salah satu isi kesepakatan tersebut adalah penertiban para pedagang yang masih berjualan di luar Pasar Relokasi Bahurekso Weleri.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kendal akan menerbitkan surat keputusan yang akan diberikan kepada pedagang terkait relokasi.

“Pemkab Kendal akan menerbitkan surat keputusan, bahwa nantinya para pedagang yang kita tempatkan di pasar yang dibangun di Weleri, adalah pedagang yang patuh dan menempati relokasi. Jadi yang tidak mau jualan di tempat relokasi ya kami coret dari daftar,” jelas Ferinando.

Dari pantauan di lapangan, Pasar Longopan terletak di sebelah utara rel kereta api Weleri. Letaknya hanya sekitar 200 meter dari Pasar Weleri ke arah timur atau masuk wilayah Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri.

Meski letaknya berdekatan dengan Pasar Weleri, Longopan menjadi jujugan pembeli yang enggan ke Pasar Weleri. Aktivitasnya cukup ramai, sejak subuh puluhan pedagang sayur, ikan, bumbu dan sebagainya, sudah siap di pasar yang sebagian besar merupakan los tersebut.(HS)

Kemensos Tekankan Tiap Daerah Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan Bencana

Bupati Kendal Ingin Jajaran Disperkim Meningkatkan Kinerja Dan Inovasi