HALO DEMAK – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM akan kembali menggelar operasi pasar minyak goreng, di Pasar Bintoro Demak, dengan sasaran para pedagang.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan operasi pasar minyak goreng, di Pasar Bintoro sejumlah 2.160 liter.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Demak Iskandar Zulkarnaen seusai melakukan pantauan minyak goreng di PT Wahyu Prima Jaya.
Dia mengatakan, sesuai Permendag RI Nomor 6 tahun 2022, bahwa harga eceran minyak goreng tertinggi (HET) untuk kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Namun kenyataan di pasaran, harga minyak goreng berkisar Rp 19.000 sampai Rp 20.000, itu pun stok langka. Karena itulah Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM kemudian menggelar operasi pasar minyak goreng.
“Untuk operasi pasar di hari Sabtu, dengan harga Rp 11 ribu per liter. Dan setiap pedagang dibatasi pembelianya maximal 20 liter per orang. Kemudian pada awal Maret nanti, pada 2 Maret, akan dilakukan operasi pasar minyak goreng untuk warga masyarakat sebanyak 2.000 pcs/ liter dengan harga Rp 14 ribu per liter di pasar Bintoro,” jelas Iskandar Zulkarnaen.
“Setiap warga atau konsumen dibatasi hanya 2 liter per orang untuk membelinya”, Tegasnya.
Ditambahkan Iskandar Zulkarnain, sesuai arahan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri bahwa fokus pemerintah saat ini adalah melancarkan distribusi minyak goreng kepada para pedagang pasar rakyat atau modern. Namun daerah tetap bisa melaksanakan kegiatan operasi pasar.
“Kemudian juga sesuai arahan bapak Dirjen dan Kadisperindag Provinsi Jateng, Tim Dindagkop UKM Kabupaten kota, termasuk Kabupaten Demak akan mengawasi pendistribusian minyak goreng dari distributor kepada para pedagang”.
“Dan apabila dalam pendistribusian tersebut terdapat hambatan untuk segera dilaporkan kepada Kadisperindag Prop Jateng,” kata Iskandar. (HS-08)
