in

Dinas Kesehatan: Pilkada di Kendal Tak Timbulkan Klaster Baru Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay.

 

HALO KENDAL – Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal 2020 yang baru saja usai, meski berlangsung di tengah masa pandemi, namun tidak sampai menimbulkan klaster baru Covid-19.

Hal tersebut diapresiasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, dalam pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember 2020, masyarakat sudah banyak yang sadar dan mematuhi protokol kesehatan.

“Ini adalah bukti masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Sehingga baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pilkada tidak ada peningkatan reaktif, maupun positif,” ungkap Ferinando.

Meski demikian dirinya mengingatkan, bahwa Kabupaten Kendal masih dalam kondisi zona merah. Tiap pekan angka positif Covid-19 mengalami peningkatan.

“Namun untuk angka kesembuhan juga meningkat. Sehingga antara penambahan kasus dan yang sembuh seimbang,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Kendal, Nurul Akhirin mengatakan, KPU memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat termasuk masyarakat, sehingga pilkada berjalan kondusif.

“Pilkada 2020 ada kenaikan jumlah partisipasi pemilih yang mencapai 75,95 persen, atau meningkat 8,53 persen dibandingkan dengan Pilkada 2015 lalu,” kata Nurul.

Dia pun mengungkapkan, paksanaan Pilkada di tengah masa pandemi, KPU Kendal, terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

“Seperti menggunakan masker, disemprot hand sanitizer, dicek suhu tubuh, dan saat pencoblosan diatur dengan jadwal waktu, agar tidak menimbulkan kerumunan massa,” jelas Nurul.

Disisi lain, pihaknya telah melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara dengan hasil, raihan suara tertinggi diraih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki dengan 279.632 suara.

“Sementara peringkat kedua didapat paslon nomor urut dua, Ali Nurudin dan Yekti Handayani dengan 214.299 suara. Sedangkan peringkat terakhir, pasangan nomor urut tiga, Tino Indra Wardono dan Mustamsikin dengan 74.371,” rinci Nurul.(HS)

Terbitkan SE Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Ganjar : Semuanya Belum Pasti

Bawaslu Jawa Tengah Raih Predikat Informatif