in

Dikunjungi Paguyuban Warga Jawa Tengah, Bupati Karanganyar Informasikan Masjid Agung Madaniyah

Bupati Karanganyar Drs H Juliyatmono MM beserta Sekretaris Daerah Drs Sutarno MSi, menyambut Leles Sudarmanto dan Paguyuban Warga Jawa Tengah se Jabodetabek, di Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Jumat (18/3), (Foto : Karanganyarkab.go.id)

 

HALO KARANGANYAR – Paguyuban Warga Jateng di Jabodetabek, mengunjungi Kabupaten Karanganyar , di ruang Podang 1 di Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Jumat (18/3).

Dalam sambutanya  Bupati Karanganyar Drs H Juliyatmono MM mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Paguyuban Warga Jawa Tengah se Jabodetabek di Karanganyar.

Pihaknya mengatakan bahwa Kabupaten Karanganyar baru saja meresmikan Masjid Agung Madaniyah, yang menyerupai Masjid Nabawi di Madinah. Yang menjadi magnet tersendiri dalam menarik pengunjung.

”Selain untuk beribadah, masyarakat juga bisa melihat kemegahan Masjid Agung Madaniyah, Serta bisa menjadi icon baru untuk Kabupaten Karangahyar,“ kata Bupati Karanganyar, di hadapan tamu Paguyuban Warga Jateng se Jabodetabek

Bupati juga berharap untuk tetap bisa mengelola Karanganyar menjadi lebih baik dalam kepariwisataan dan semangat dalam menjaga guyub rukun dan nilai – nilai kegotongroyongan.

”Karena ini menjadi modal dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Karanganyar, yang tetap menjunjung tinggi nilai – nilai Bineka Tunggal Ika,” kata Bupati Karanganyar

Sementara itu Ketua Paguyuban Paguyuban Warga Jateng se Jabodetabek, Leles Sudarmanto mengucapkan terima kasih, karena kunjunganya langsung diterima Bupati sendiri.

”Ini merupakan salah satu Bupati kebanggan masyarakat Karanganyar dan di sini kita juga seperti keluarga jika bertemu beliau begitu dekat dan akrab saat menerima kunjungan kami di sini,” ujar Leles Sudarmanto

Leles juga mengatakan bahwa Paguyuban Warga Jawa Tengah didirikan pada 06 November 1995, yang mempunyai 35 Kabupaten pengurus yang saling bermitra satu sama lain, dan menjadi wadah masyarakat dalam bidang pendidikan, sosial budaya. Banyak peluang yang bisa diguide untuk mengembangkan potensi di daerah karena Paguyuban Warga Jawa Tengah memiliki orang orang hebat di paguyuban ini.

”Sayangnya kabupaten dan kota masih belum banyak yang merespon keberadaan kami. Ini sebenarnya perlu disikapi oleh banyak pihak untuk bisa menjembatani seperti halnya untuk bantuan. Harapan kami adanya kolaborasi ke depan dari semua pihak eksekusi untuk kepentingan daerah,” kata Leles Sudarmanto. (HS-08)

Senkom Mitra Polri Karanganyar Gelar Rakor, Bupati : Mereka Tak Kenal Lelah

Kepala Otorita IKN Akan Susun Organisasi yang Lincah dan Bertata Kelola Baik