in

Dikunjungi Anggota Komisi B DPRD Jateng, Kades Troso Jepara Berharap Pemda Ikut Pasarkan Wisata

Anggota Komisi B DPRD Jateng, Andang Wahyutriyanto mengunjungi salah satu sentra produksi tenun, di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, (Foto: Istimewa)

 

HALO JEPARA – Kades Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Abdul Basir berharap pemerintah daerah bisa membantu memasarkan produk wisata dari  desa ini, baik wisata kerajinan tenun maupun wisata religi.

“Kami sangat berharap, Desa Troso bisa dipromosikan. Karena dengan promosi itu, bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat desa. Selama ini, kami juga sudah mendapat bantuan dari Pemkab Jepara, terutama dalam perbaikan makam,” kata kades Abdul Basir.

Harapan itu disampaikan Abdul Basir, ketika menerima kunjungan anggota Komisi B DPRD Provinsi Jateng, Andang Wahyutriyanto, yang memantau perkembangan wisata di sejumlah desa di Kabupaten Jepara.

Adapun desa-desa yang dikunjungi, antara lain Desa Buaran, Kecamatan Mayong; Desa Rengging, Pecangaan; Desa Kuwasen, Jepara Kota, Desa Pekalongan, Batealit, dan Troso, Pecangaan.

Dalam pantauan tersebut, dia tidak sekadar bertemu dan berdialog dengan masyarakat atau tokoh desa, namun berusaha membaurkan diri. Seperti saat datang ke Kampung Durian di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, dia bersama masyarakat setempat berdiskusi sembari menikmati buah durian.

Selanjutnya, Andang bersepeda santai bersama Pokdarwis Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit.

Di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, dia juga menyempatkan berwisata religi, dengan berziarah ke Makam Ki Senu, tokoh pendiri Desa Troso.

Pada kesempatan itu, dia juga berdialog dengan perangkat desa dan tokoh setempat, seputar potensi yang dimiliki Desa Troso.

“Kami bersama-sama ingin agar Desa Troso ini bisa lebih dikenal luas. Karena, selama ini desa sudah memiliki produk unggulkan, yakni Tenun Troso. Selain itu, desa juga memiliki wisata religi berupa Makam Ki Senu, tokoh pendiri Desa Troso,” katanya. Senin (17/01/2021)

Dia juga berharap, dengan memperkenalkannya melalui media sosial, Desa Troso bisa dikenal di seluruh Indonesia dan bahkan dunia.

Upaya lain yang akan dilakukannya yakni berkoordinasi dengan Pemkab Jepara, terutama akses menuju desa. Karena dia menilai, infrastruktur yang baik, sangat mendukung peningkatan potensi di desa.

“Diakui, akses jalan menuju ke sini masih perlu pembenahan. Untuk itu, kami berharap pemerintah bisa hadir, agar potensi desa dapat lebih ditingkatkan,” harapnya. (HS)

Pemkab Rembang Alihkan Kendaraan Bermuatan Berat Lewat Galonan-Tireman

Antisipasi Maraknya Peredaran Narkotika, Puluhan Napi Bandar Narkoba di Lapas Semarang Dipindah ke Nusakambangan