HALO PEKALONGAN – Diduga depresi, Syfera Zuhana R (30), warga Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, nekat terjun ke sungai Sengkarang dari Jembatan Pencongan, Wiradesa, Pekalongan, Rabu (22/2/2023).
Anggota SAR Bumi Santri, Andre Kurniawan mengatakan, hingga sore hari, korban yang terjun ke sungai belum ditemukan.
”Kami terus melakukan pencarian, dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet. Selain itu kami juga akan melakukan penyisiran darat dari sekitar lokasi kejadian,” terangnya.
Menurut Andre, berdasarkan keterangan dari saksi Janhur Kamal, korban pergi dari rumah menuju ke Jembatan Pencongan pada pukul 04.00 WIB. Ia mengaku, diminta oleh ibu korban untuk mengejar anaknya yang pergi pada dini hari tersebut.
Ternyata, korban pergi ke Jembatan Pencongan untuk meloncat ke Sungai Sengkarang. Pada saat korban hendak meloncat, saksi melihat dan berusaha menyelamatkan korban namun gagal. Korban tetap terjun ke sungai.
”Korban sempat ditarik oleh saksi, tetapi saksi tidak kuat dan korban langsung terjun ke sungai Sengkarang lalu tenggelam,” ungkap Andre.
Ditambahkannya, ada dugaan korban mengalami depresi sehingga nekat melakukan perbuatan terjun ke Sungai Sengkarang. “Dari keterangan keluarga, diduga korban tengah dalam kondisi depresi,” imbuh Andre.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Suwarti membenarkan peristiwa adanya informasi seorang perempuan yang meloncat dari Sungai Sengkarang.
Dijelaskan, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak Polsek Wiradesa sekira pukul 06.00 WIB. Setelah itu, dirinya langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
”Proses pencarian korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Kapolsek Wiradesa Iptu Aris bersama anggota juga memantau di lokasi. Perkembangan informasi akan diberikan, semoga korban cepat ditemukan,” jelas Ipda Suwarti.(HS)