HALO KENDAL – Kabupaten Kendal akan memiliki Gedung Olahraga (GOR) dan Youth Center yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk dipergunakan untuk aktivitas masyarakat Kendal.
Bangunan GOR dan Youth Center yang megah, rencananya akan dibangun di sebelah utara Stadion Utama Kendal, yang ground breaking pembangunannya dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Senin (29/5/2023). Anggaran pembangunannya sendiri mencapai Rp 45 miliar.
Didampingi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Menpora menyempatkan diri untuk melihat site plane pembangunan GOR dan Youth Center.
Kepada Menpora RI, Bupati Kendal menjelaskan, fasilitas yang nantinya akan dibangun di antaranya ruang terbuka umum, kolam renang, facade dan pintu masuk youth center dan creative hub, ruang kuliner dan UMKM, serta ruang komunitas harian.
“Nantinya untuk indoor stadium, luas arena 25 meter x 40 meter, dimensi GOR 42 meter x 57 meter. Kapasitas penonton sebanyak 1.872 dengan 1.772 bangku dan 100 kursi,” ujar Dico kepada Menpora RI, Dito.
“Nantinya di sekitar area GOR juga akan kita bangun space cullinary, UMKM dan public space, yang bisa digunakan untuk event-event seperti kepemudaan dan kesenian dengan audiens 30 ribu,” jelasnya.
Kepada Menpora RI, Bupati Kendal juga menyampaikan, apa yang dilakukan pihaknya adalah dalam rangka untuk memajukan olahraga di Kendal. Supaya masyarakatnya menjadi sehat.
“Selain itu juga bisa digunakan untuk mengembangkan potensi para atlet Kabupaten Kendal. Sehingga bisa berprestasi dan membawa nama baik Kendal, Jawa Tengah juga Indonesia,” ungkap Dico.
Bupati menyebut untuk anggaran sekitar Rp 45 miliar, dianggarkan menggunakan APBD Kendal secara bertahap di APBD Penetapan 2023 dan Perubahan tahun 2023.
“Anggaran totak keseluruhannya itu Rp 45 miliar. Di penetapan ini kita anggarkan Rp 25 miliar untuk GOR-nya. Nanti di perubahan itu akan kita anggarkan untuk UMKM, youth center sama fasilitas umum,” papar Dico.
Bupati berharap, pembangunan GOR tersebut dapat diselesaikan pada akhir tahun 2023 ini. Karena tahun depan akan ada event-event besar yang digelar di Kendal.
“Tapi tentunya nanti kita lihat dinamikanya, mudah-mudahan tidak ada persoalan dan permasalahan. Karena direncanakan tahun depan akan digunakan untuk Porprov. Karena kita akan menjadi tuan rumah Semarang Raya dan mudah-mudahan GOR ini nanti akan digunakan untuk kejuaraan-kejuaraan Porprov 2024,” tandasnya.
Acara Ground Breaking juga dihadiri Dandim Kendal, Misael Marthen Jenry Polii, Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam H , Kajari Kendal, Erny Veronica Maramba, Sekda Kendal, Sugiono, para pejabat di lingkungan Setda Kendal, Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid, Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi, dan perwakilan dari KORMI, KNPI dan NPCI, serta ratusan atlet dan pelajar Kendal.
Sementara itu, Menpora RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapreasi pembangunan GOR dan Youth Center di Kendal. Menurutnya apa yang dilakukan bupati sebagai bentuk kepedulian kepada para atlet dan juga untuk kemajuan Kendal.
“Ya saya berteman sama Mas Dico ini sejak kita masih sama-sama pakai celana pendek. Masih SMP. Jadi saya yakin di tangan Mas Dico ini, Kabupaten Kendal sangat progresif dan dinamis. Karena dedikasinya dalam membangun daerah, saya lihat memakai hati dan passion,” ujarnya.
Menurut Menpora, hal tersebut bisa dilihat dari prestasi-prestasinya dan sektor-sektor yang dimajukan. Sehingga dengan pembangunan GOR dan Youth Center, menurutnya sangat cocok untuk Kendal.
“Itu bisa dilihat, bahkan tadi dipaparkan ada RTH plus. Dengan pembangunan ini, maka Kendal memiliki potensi lapangan pekerjaan bagi para generasi mudanya. Selain sebagai lapangan pekerjaan, juga sebagai inspirasi untuk menjadi pengusaha itu semakin terbuka lebar, karena posisi ekonomi Kendal ini makin maju industrinya,” bebernya.
“Sehingga ke depan kalian semua tidak boleh hanya jadi penonton saja. Tapi harus proaktif menjadi pekerjanya atau pengusaha,” imbuhnya.
Menpora mengaku, pekan lalu dirinya menerima kunjungan Bupati Manokwari, Papua, yang bercerita juga mengusahakan membangun GOR dan Youth Center.
“Respon saya cuma satu, saya minta lakukan koordinasi dengan Pemda Kendal, untuk melihat bagaimana Kendal merencaankan dan membangun satu kesatuan ekosistem, antara olahraga, UMKM dan pengembangan pemudanya jadi satu. Karena tidak boleh terpisah antara olahraga, pemuda dan UMKM,” ungkapnya.
Untuk itu, Menpora menegaskan, olahraga tidak hanya menghasilkan atlet dan perspektif fisik, tapi juga membangun karakter yang baik. Yaitu sportifitas dan gotong-royong kerja sama.
“Saya senang sekali hadir di Kabupaten Kendal ini. Tadi juga sudah saya sebutkan, pejabat-pejabat yang ada di sini, saya kira cukup membuat surat saja, Kemenpora RI siap membantu,” tandasnya.(HS)