HALO SEMARANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah mendukung adanya rencana pemerintah pusat, terkait pemberian minyak goreng subsidi yang akan disiapkan selama 6 bulan kedepan kepada masyarakat
Ketua Komisi B DPRD Jateng, Sumanto menilai sangat penting adanya kebijakan tersebut. Bahkan, kata dia, langkah yang diambil sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menekan harga minyak goreng di pasaran.
Di sisi lain, ia menyikapi adanya subsidi bisa menjadi salah satu langkah pengurangan konsumsi minyak goreng yang dinilai tidak menyehatkan bagi tubuh.
“Pastinya subsidi sangat penting untuk menstabilkan harga. Utamanya sebenarnya saat yang tepat untuk mengurangi konsumsi minyak goreng, biasanya orang sakit ke dokter mengurangi gorengan atau menghindari gorengan,” kata Sumanto, Selasa (11/1/2022).
Bukan hanya soal baik untuk kesehatan saja, melainkan ia meminta pemerintah harus mencari penyebab kenaikan harga minyak goreng. Sebabnya, Sumanto menilai tingkat keefektifan subsidi hanya bersifat sementara waktu.
“Selain mensubsidi juga harus dibekali solusinya jangan sampai subsidi terus nanti seperti subsidi minyak, supaya stabil harganya, kalau untuk menekan harga, itu dalam waktu singkat efektif mungkin, tapi jangan sampai minyak itu menjadi tinggi terus,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Karangayu bernama Siti Sumiyati (55) mengungkapkan, harga minyak goreng masih terbilang tinggi, karena minyak goreng kemasan bermerek masih dengan harga Rp 40 ribu/liter.
Sebelumnya, untuk harga minyak goreng berkemasan bermerek kisaran harga Rp 38 ribu/liter.
Tak hanya minyak goreng itu saja, minyak goreng curah harganya masih tinggi dengan harga Rp 20 ribu/liternya. Sehingga, Siti mengeluh adanya kenaikan harga minyak goreng, membuat sepi pembeli.
“Saat ini, harga minyak masih naik belum turun. Pembeli juga sepi akibat naiknya terlalu tinggi. Yang penting sabar dan disyukurin,” kata Siti Sumiyati saat ditemui di lapaknya, Selasa (11/1/2022).
Saat disinggung terkait rencana pemerintah akan ada subsidi minyak goreng, ia menyambut baik terkait langkah tersebut. Hal ini dinilainya mampu untuk menekan harga minyak goreng di pasaran.
“Pastinya menyambut gembira, kalau ada subsidi minyak dari pemerintah,” ucapnya.(HS)