in

Dewan Dorong Dinas Teknis Rampungkan Pembangunan Fisik

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono saat diwawancarai awak media, Senin (5/12/2022).

HALO SEMARANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta dinas teknis, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Penataan Ruang (Distaru) dan Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (Disperkim) bisa menyelesaikan program pembangunan fisik yang sudah harus rampung pada akhir tahun 2022 ini.
Apalagi saat ini beberapa proyek pembangunan pemkot masih terus berjalan meskipun sesuai parogres.

Misalnya pembangunan Jembatan Kaca di Kawasan Tinjomoyo, pembangunan Jalan Tembus Undip Jangli, Peningkatan Lapangan Sidodadi, Pembangunan Sport Center dan yang lainnya diketahui belum selesai.

Sektretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, pihaknya terus mendorong proyek pembangunan pemkot bisa selesai akhir tahun ini.

“Di DPU punya anggaran pembangunan yang tinggi, yakni Rp 360 miliar, sementara Distaru Rp 250 miliar, dan Disperkim sekitar Rp 280 miliar. Kita minta OPD terkait bisa mengejar proyek pembangunan agar bisa rampung sesuai kontrak,” terangnya, Senin (5/12/2022).

Suharsono menjelaskan, jika dilihat dari progres yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mayoritas berjalan sesuai rencana. Misalnya, sebanyak 51 proyek pengerjaan di DPU mayoritas sudah selesai. Hanya tersisa beberapa proyek yang akan rampung sampai sisa masa kontrak seperti pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo.

“Untuk jembatan kaca anggarannya cukup besar yakni Rp 10,7 miliar. Saat ini sedang dipasang, garder. Kacanya pun sudah siap, jadi mereka yakin bakal selesai sebelum masa kontrak habis,” imbuhnya.

Proyek lainnya, lanjut politisi PKS ini adalah pembangunan jalan Jangli Undip dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar. Sesuai kontrak, lanjut dia, masa pengerjaan kontraknya akan habis pada 23 Desember mendatang.

“Kendala kemarin ada, yakni ada beberapa bagian yang jenis tanahnya clay atau gembira saat hujan. Solusinya juga sudah ada, saat ini progresnya 75 persen. Nah harapan kami sisa waktu yang ada bisa dimaksimalkan, karena memang menjadi proyek yang urgent dan memudahkan mobilitas masyarakat,”ujarnya.

Beberapa proyek lain di DPU, juga dikebut, misalnya pembangunan saluran di Jalan Tentara Pelajar, Rumah Pompa di Hasanudin, dan lainnya. Menurutnya dari keseluruhan program pembangunan di DPU, saat ini hanya kurang sekitar 14 persen.

“Untuk pembangunan di Disperkim mayoritas sudah jadi, tender susah 100 persen, lelang, e katalog dan program swakelola, serta pembangunan dari aspirasi Dewan juga sudah rampung,”katanya.

Sementara di Distaru, dari sebanyak 34 program pembangunan yang direncanakan hampir separuhnya telah rampung. Suharsono mencontohkan, pembangunan sport center di Mangkang pun tinggal finishing, lalu peningkatan lapangan Merbau dan Sidodadi pun hampir rampung.

Meski semua progres pembangunan berjalan sesuai rencana, atau program pembangunan yang dilakukan Pemkot Semarang dari Rencana Lembang Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Musrenbang, ataupun pokok pikiran Dewan semuanya hampir terlaksana. Dirinya tetap mewanti-wanti OPD untuk melakukan monitoring agar bisa selesai 100 persen. (HS-06)

BNNP Jateng Amankan Tiga Tersangka Penyalahgunaan Obat-obatan Terlarang

PSIS Bungkam Madura United 3-0