HALO JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi memerintahkan Kepala Disdikpora, Agus Tri Harjono, agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk mengejar capaian vaksinasi anak berusia 6 sampai 11 tahun, agar bisa mencapai 100 persen.
Jika target tersebut tercapai, maka diharapkan semua sekolah di Jepara bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka 100 persen dengan durasi waktu penuh, seperti sebelum pandemi Covid-19.
Perintah itu disampaikan Dian Kristiandi, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) bagi Kepala SMP Se-Kabupaten Jepara.
Acara berlangsung di aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Selasa (18/1/2022).
“Disdikpora segera koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan 100 persen vaksinasi anak agar segera bisa PTM 100 persen, baik waktu maupun jumlahnya,” kata Andi, seperti dirilis Jepara.go.id.
Menurut Bupati Dian Kristiandi, Jepara saat ini memang sudah masuk level 1. Namun untuk pembelajaran tatap muka secara penuh, juga mempertimbangkan capaian vaksinasi
Selai itu dia juga mengingatkan agar tidak ada yang terlena dengan PPKM level 1. Protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan, agar tidak terjadi lagi penyebaran Covid-19.
Para guru dan kepala sekolah bertanggung jawab terhadap disiplin protokol kesehatan di sekolah dan wilayah masing-masing. Karena itu dia menyatakan tidak ingin melihat ada lingkungan pendidikan yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan sampai siswa, guru, dan orang di sekitar sekolah, dibiarkan lepas masker dan tidak menjaga jarak. Tentu kita tidak mau hanya gara-gara ada satu yang melanggar, lalu semua terimbas,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMP Kabupaten Jepara, Darono Ardi Widodo, mewakili rekan-rekannya menanyakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara penuh, baik jumlah maupun durasi waktunya.
“Saat ini memang sudah pembelajaran tatap muka 100 persen. Namun waktunya, kan, belum penuh,” kata dia.
Saat ini, PTM jenjang SMP baru dilaksanakan dalam durasi 4 jam pelajaran per hari dengan durasi 40 menit per jam pelajaran. Adapun rombongan belajar juga dibagi dalam dua shift.
Menurut Darono, keinginan mendapat izin PTM 100 persen juga terkait kondisi Jepara yang sudah masuk Level 1 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (HS-08)
