HALO SEMARANG – Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengakui, daya tampung sekolah negeri untuk tingkat TK, SD dan SMP di Kota Semarang memiliki keterbatasan.
Sehingga Dinas Pendidikan menyarankan calon peserta didik juga mendaftarkan diri ke sekolah swasta.
Hal ini, dikatakan Gunawan, untuk jumlah anak yang akan masuk jenjang pendidikan TK/RA saat ini sekitar 29 ribu siswa. Namun daya tampung di TK Negeri hanya 260 siswa. Jumlah lulusan TK/RA sebanyak 29 ribu tersebut dipastikan mustahil tertampung secara keseluruhan di SD Negeri.
Pasalnya jumlah daya tampung SD Negeri hanya sebanyak 14 ribu siswa.
“Sedangkan jumlah lulusan SD baik negeri dan swasta sekitar 25 ribu siswa, namun daya tampung SMP Negeri sekitar 11 ribu siswa,” terang Gunawan, Senin (15/6/2020).
Namun, bagi orang tua yang merasa tidak mampu, dapat mendaftarkan anaknya ke beberapa sekolah swasta yang menggratiskan biaya pendidikan.
“Di Kota Semarang ada beberapa sekolah swasta gratis. Yaitu ada 7 TK, 14 SD dan 20 SMP. Untuk tingkat SMP di antaranya adalah SMP Hasanudin 03, SMP Al Islam, SMP Muhammdiyah, dan SMP PGRI 12,” katanya.
Saat pendaftaran PPDB online, lanjut Gunawan, ada kemungkinan orang tua dari calon peserta didik yang akan mendaftarkan dengan datang langsung ke satuan pendidikan yang dituju, meski Pendaftaran Peserta Didik Baru 2020/2021 tingkat TK, SD dan SMP bisa dilakukan secara online dari rumah.
Karena petunjuk teknis (juknis) pendaftaran PPDB, untuk tahun ini tidak ada penyerahan berkas persyaratan ke sekolah.
“Tapi bagi calon peserta didik jika ada yang memang harus datang ke sekolah yang dituju karena memiliki keterbatasan koneksi internet, bisa datang langsung ke sekolah tersebut. Tapi harus memperhatikan protokol kesehatan, di antaranya harus memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer,” kata Gunawan.
Diterangkan Gunawan, bahwa pendaftaran PPDB tingkat TK dan SD secara online sudah dimulai pada Minggu malam, 14 Juni 2020 pukul 00.00 WIB.
“Untuk pendaftaran dibuka dari tanggal 14-18 Juni 2020,” imbuhnya.
Caranya, lanjut Gunawan, bagi calon peserta didik tinggal mendaftarkan diri secara online dengan memasukkan nomor NIK dan tanggal lahir.
“Jika ada di daftar nominasi, calon siswa bisa mengisi jurnal pendaftaran seperti nama sekolah yang dipilih, zonasi dan data lainnya. Untuk SD bisa memilih 3 sekolah dan SMP, bisa memilih 4 sekolah,” terangnya.
Adapun alur pendaftaran peserta didik, calon peserta didik membuka situs internet PPDB kota Semarang di webasite ppd.semarangkota.go.id dan melakukan pendaftaran online. Dan bagi calon peserta didik mencetak hasil pendaftaran yang telah dilakukan melalui internet.
Sekaligus akan mendapatkan nomor pendaftaran sebagai bukti pengesahan pendaftaran ulang TK, SD dan SMP Negeri.
Dari pantauan di website ppd.semarangkota.go.id beberapa sekolah mulai dari jenjang TK dan SD mulai diserbu pendaftar. Seperti di TK Negeri Ngaliyan terletak di Jalan Wismasari Utara nomor 5 Kota Semarang banyak peminat menjadi calon peserta didik di sekolah tersebut.
Misalnya, pada hari ini, Senin (15/6/2020) sekolah yang memiliki daya tampung TK A sebanyak 20 orang, terdata sudah ada sebanyak 16 siswa yang mendaftar.(HS)
