in

Dari Ribuan UMKM di Kendal, Dico : Baru 20 yang Kita Siapkan untuk Ekspor

Acara pelepasan ekspor lada hitam dari Kendal ke Dubai, di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kendal, Senin (27/3/2023).

HALO KENDAL – Dari 9.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kendal, baru 20 yang dipersiapkan untuk ekspor. Hal tersebut disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, dalam sambutan di acara pelepasan ekspor lada hitam di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kedal, Senin (27/3/2023).

“Jadi kalau di Kendal itu kalau enggak salah ada sekitar 9.000 pelaku UMKM, dari jumlah itu ada 20 yang sudah kita siapkan untuk bisa ekspor,” ujar Bupati.

Untuk itu, pihaknya mengajak pihak swasta, bersama-sama melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM yang ada di Kendal.

Diharapkan kolaborasi bersama antara pemerintah, UMKM dan juga swasta bisa terus ditingkatkan, dalam rangka upaya untuk bisa mengekspor produk-produk Kendal.

“Karena produk kita itu sebenarnya bagus-bagus semua. Jadi memang, kita harus benar-benar bisa melihat peluang opportunity, itu sangat besar sekali peluangnya. Sangat besar sekali dan terbuka,” tandas Dico.

Dicontohkan, untuk ekspor lada hitam ke Dubai, merupakan salah satu terobosan oleh UMKM Kendal, supaya bisa dikirim ke luar negeri.

“Apalagi ini berhasil untuk bisa mengekspor ke Dubai. Hubungan Pemerintah Indonesia dengan Pemerimtah Dubai kan baik sekali. Jadi nanti kira-kira apa yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, produk-produk dari Kabupaten Kendal,” beber Dico.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyebut, pihaknya mendukung dan mengajak seluruh stakeholder dan masyaraka untuk bersama mendukung produk Kendal, supaya bisa diekspor.

Karena menurut Dico, dengan produk-produk yang berhasil diekspor, tentunya bukan hanya sekedar menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, tapi ini juga menambah devisa bagi negara.

Selain lada hitam, lanjut Bupati, juga ada pala dan lainnya yanf nantinya bisa dikembangkan untuk bisa diekspor. Pihaknya menegaskan akan terus mensupport ekspor produk-produk UMKM Kendal.

Karena menurut Dico, hal tersebut menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kendal. Yaitu memastikan bahwa produk UMKM Kendal bisa dikembangkan.

“Dan ini merupakan salah satu program yang didorong oleh presiden kita, bapak Jokowi, bagaimana kita bisa terus meningkatkan ekspor kita. Sehingga hari ini suatu kebanggaan di Kabupaten Kendal, ada salah satu putra daerah kita yang berhasil untuk melakukan ekspor pertama kali untuk lada hitam,” imbuhnya. (HS-06)

Unggah Kisah Letjen TNI Himawan Soetanto, Facebook Prabowo diserbu Netizen

PDAM Kendal Uji Coba Bak Reservoir Baru, Beberapa Wilayah di Kaliwungu Terdampak