in

Dapat Aduan Klaim Petani Terkendala, Gus Yasin Akan Panggil Pihak Asuransi

Halo Pati, banjir di Pati, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, asuransi pertanian

 

HALO PATI – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, akan memanggil penyedia jasa asuransi pertanian, untuk membahas klaim yang diminta para petani di Kabupaten Pati. Para petani korban banjir tersebut, beberapa waktu lalu mengeluhkan sulitnya mengurus klaim.

Taj Yasin mengatakan banjir di Kabupaten Pati, menimbulkan berbagai dampak, termasuk di sektor pertanian. Ketika mengecek kondisi banjir, bersama Bupati Pati Haryanto, di Desa Karangrowo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu, dia pun menerima keluhan petani, yang kesulitan mencairkan klaim asuransi pertanian.

Menurut informasi yang diterimanya, petani menuturkan bahwa klaim tersebut sulit dicairkan karena masih ada hasil pertanian yang bisa dipanen. Padahal petani terpaksa memanen lebih awal, untuk menyelamatkan tanaman mereka.

Mendengar keluhan itu, Wakil Gubernur Jateng yang akrab disapa Gus Yasin itu, berjanji akan berdiskusi dengan penyedia jasa asuransi, mencari jalan tengah. “Nanti kami coba memanggil pihak asuransi yang menangani, sehingga bisa kita ajak diskusi, kita ajak bicara. Semoga saja bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya, seperti dirilis Jatengprov.go.id, Kamis (25/2).

Gus Yasin juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang sudah tangggap memikirkan persoalan petani pascabanjir.

“Kami apresiasi Pak Bupati, Pemkab Pati yang tanggap cepat. Memang yang perlu kita pikirkan adalah penanganan pascabanjir,” kata Wagub.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Muhtar Efendi mengungkapkan, untuk meminimalisasi kerugian petani akibat lahannya terendam banjir, Pemkab Pati sudah mengupayakan benih untuk ditanam pada masa tanam kedua.

“Dari kebijakan daerah sudah mengupayakan benih untuk meminimalisir kerugian petani. Insyaallah pemerintah daerah akan memfasilitasi klaim premi asuransi pertanian pada lahan yang sudah terpetakan rawan banjir, pada masa tanam pertama,” jelas Muhtar Efendi.

Sebagai informasi, selain mengecek banjir di Desa Karangrowo, Gus Yasin juga meninjau Desa Kosekan di Kecamatan Gabus. Sudah tiga pekan desa tersebut tergenang banjir. Saat ia melakukan pengecekan, ketinggian air sekitar 30 sentimeter. Di Desa Kosekan, Wagub menyerahkan berbagai bantuan, antara lain beras, minyak goreng, mi instan, diapers, sarung dan pembalut. (HS-08)

Boyolali Wakili Jawa Tengah Maju Ajang Kota Bebas Pungli

Ganjar Hanya Lantik Bupati dan Wali Kota Semarang Raya Secara Langsung, Lainnya Daring