in

Danyonif Raider 400/BR: Media Mitra Strategis untuk Tangkal Informasi Hoax

Danyonif Raider 400/Banteng Raiders, Letkol Inf Arief Wicaksana menyerahkan piala kepada para pemenang lomba foto yang digelar oleh Yonif Raider 400/BR Srondol.

 

HALO SEMARANG – Awak media, khususnya wartawan menjadi mitra strategis Keluarga Besar Yonif Raider 400/Banteng Srondol Semarang untuk menangkal informasi tidak benar yang beredar di masyarakat. Karena selain sebagai kontrol sosial, media massa juga memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga peran media massa memiliki peran besar sebagai penangkal dari berita-berita atau informasi hoax.

Hal ini disampaikan oleh Danyonif Raider 400/BR, Letkol Inf Arief Wicaksana, saat piala kepada para pemenang lomba foto yang digelar oleh Yonif Raider 400/BR Srondol, baru-baru ini.

“Wartawan sebagai ujung tombang media dalam mencari informasi, menjadi mitra strategis satuan kami. Karena dengan kemitraan bersama wartawan, kami dapat menguasai informasi. Wartawan menjadi ujung tombak satuan dalam bidang informasi dan komunikasi bersama masyarakat,” katanya.

Melalui media, karya para wartawan inilah yang bisa menjadi solusi dalam menepis kabar atau informasi hoax yang bisa mencerai-beraikan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Sehingga sinergitas Yonif Raider 400/BR dengan wartawan, diharapkan bisa saling menguatkan dalam upaya membentengi negara dari ancaman informasi yang berpotensi menyesatkan,” papar Arief Wicaksana.

Berbagai kegiatan membangun kebersamaan telah digelar, antara lain lomba foto, futsal persahabatan dan terakhir Kopi Darat Yonif Raider 400/BR dengan wartawan yang berlangsung di Kafer Converso Banyumanik, baru-baru ini. Sedangkan untuk hasil lomba foto, terpilih sebagai Juara I Lomba Foto, Wahyu Tri Saputro dari Media Kabar Mata, runner-up Antoni dari Seputar Indonesia dan pemenang ketiga Muhammad Abdul Gafur (fotografer freelance).

Sementara, Koordinator Wartawan Mitra Yonif Raider 400/BR, Chandra AN yang hadir menyampaikan terima kasih atas upaya Danyonif Raider 400/BR yang memahami arti penting kemitraan dengan insan media. Wartawan menurutnya memiliki peran strategis sebagai penyampai informasi atau kabar yang terverifikasi kebenarannya, karena diikat oleh kode etik jurnalistik. Berbeda dengan cara penyampaian informasi di media sosial yang bukan dibuat oleh seorang jurnalis, sehingga sulit dipertanggung jawabkan sumber dan nilai faktulaitasnya.

“Siapa yang memegang atau menguasai informasi dan komunikasi, maka dialah akan tampil sebagai pemenangnya. Termasuk dalam medan pertempuran.

Oleh karena itu di tengah fenomena peperangan asimetrik, maka peran teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat penting dan dominan. Institusi pertahanan di mana pun tak bisa berdiri dan berjalan sendiri, melainkan butuh mitra pendamping bernama insan media. Jadi kami sangat setuju bila media ini menjadi mitra strategis Yonif Raider 400/BR,” papar Chandra AN di hadapan sekitar 25 wartawan yang hadir.(HS)

Aneka Pagelaran Tari Meriahkan Pazaarseni 2019

Festival Kota Lama Bakal Digelar Lebih Lama