in

Dalam Rangka 100 Hari Kerja Kapolri, Polrestabes Semarang Berikan Layanan SIM Khusus Bagi Difabel

Pelatihan untuk memiliki SIM bagi difabel atau penyandang disabilitas yang diadakan Polrestabes Semarang, baru-baru ini.

 

HALO SEMARANG – Dalam rangka 100 hari kerja Kapolri, Polrestabes Semarang mengadakan program pelatihan gratis untuk memiliki SIM bagi difabel atau penyandang disabilitas. Hal ini disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar melalui Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, Rabu (3/3/21).

AKBP Sigit mengatakan, pelatihan ini dikhususkan bagi orang-orang yang menyandang keterbatasan fisik dan masyarakat lainnya. Selain itu, juga untuk mensukseskan 100 hari kerja bagi Kapolri.

“Jadi ini adalah terobosan dari Polrestabes Semarang, agar masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas bisa mengikuti tes pembuatan SIM, dan nantinya dapat memiliki SIM. Bisa memiliki hak yang sama dengan warga normal lainnya,” kata AKBP Sigit, pada wartawan.

Sebelumnya, lanjut Sigit, Polrestabes melakukan mapping dengan mendatangi satu persatu warga yang memiliki kecacatan fisik dan memiliki kendaraaan, seseuai dengan data yang sudah ada.

Data tersebut, kata Sigit, didapatkan dari para guru di sekolah yang menaungi para difabel. Kemudian dari data tersebut, anggota Satlantas Polrestabes Semarang datang ke rumah masing-masing.

“Saat datang, kami juga menjelaskan kepada mereka, bahwa akan diadakan pelatihan gratis ini. Kami akan permudah dalam pembuatan SIM khusus mereka,” jelas Sigit.

Masih kata Sigit, pembuatan SIM ini berbeda dengan pembuatan SIM warga umum. Untuk para disabilitas, SIM mereka adalah SIM khusus.

“Memang berbeda dengan SIM untuk orang normal yang biasanya SIM C bagi kendaraan roda dua. Namun untuk SIM kendaraaan disabilitas ini merupakan SIM khusus,” ucap Kasat Lantas Polrestabes Semarang ini.

“Kita akan melatih dan mempermudah mereka untuk mendapatkan SIM, bukan berarti dalam pengurusan SIM ini gratis. Namun berbeda dalam tahapan tesnya saja. Untuk itu, kita akan latih mereka secara berkala, setiap akhir pekan. Dan untuk melatih itu, kita akan datangi mereka satu persatu,” imbuhnya.

Dijelaskan Sigit, bahwa program ini adalah program door to door khusus untuk penyandang disabilitas. Program ini adalah program dari Kapolrestabes Semarang. Diharapkan program ini dapat membantu mereka yang memiliki kekurangan dan keterbasan fisik.

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap para disabilitas, karena kita semua memiliki hak sama tanpa ada perbedaan. Kewajiban kita memberikan kemudahaan dan pertolongan bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik seperti ini. Semoga SIM khusus ini nantinya dapat bermanfaat bagi mereka,” ungkap Sigit.(HS)

Penurunan Muka Tanah di Semarang Parah, Dewan: Ada 24 Kelurahan di Lima Kecamatan Masuk di Zona Merah

Ini Ide Menu Sarapan yang Gak Pake Ribet