in

City dan Chelsea Berpotensi Ikuti Nasib Everton

Pep Guardiola/dok

HALO SPORT – Everton terkena hukuman pengurangan 10 poin karena melanggar aturan finansial Liga Primer Inggris.

Setelah The Toffees, Manchester City dan Chelsea berpotensi mengikuti nasib klub sekota Liverpool itu.

Menurut laporan Sky Sports, aturan finansial yang dilanggar Everton adalah batas keuntungan dan keberlanjutan.

Premier League punya aturan berupa menjaga kondisi keuangan setiap klub agar tak menderita kerugian di atas 105 juta pound selama tiga tahun.

Lewat laporan yang masuk ke Komisi Independen Maret lalu, Everton terbukti mengalami kerugian sebesar 124,5 juta pound dalam tiga tahun, terhitung hingga akhir musim 2021-2022.
Setelah disidang, The Toffees dihukum pengurangan 10 poin dan turun ke posisi ke-19 dari urutan ke-14.

Kubu Everton dikabarkan akan mengajukan banding. Kini, Manchester City terancam bisa bernasib lebih buruk dari Everton.

Manchester Biru diduga telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran finansial selama periode 2009-2010 hingga 2017-2018.

City juga diduga menutupi nilai gaji asli yang didapat pelatih pada periode 2009-2010 hingga 2012-2013, dalam hal ini Roberto Mancini. Selain itu, The Citizens juga melanggar aturan Premier League terkait keuntungan dan keberlanjutan pada musim 2015-2016, 2016-2017 dan 2017-2018.

Mereka juga dinilai tak patuh aturan Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) terkait lisensi klub dan financial fair play pada musim 2013-2014 dan antara periode 2014-2015 dan 2017-2018.
Klub asuhan Pep Guardiola ini sempat dihukum dilarang tampil pada kompetisi antarklub Eropa pada Februari 2020 dan denda 30 juta euro.

Melalui banding, City lolos dari hukuman larangan tampil dan cuma didenda 10 juta euro.
Jika kasus ini disidangkan, anak-anak asuhan Guardiola terancam pencabutan gelar.
Nasib serupa menimpa Chelsea selepas pihak Premier League dan UEFA kembali menginvestigasi finansial The Blues pada era kepemilikan Roman Abramovich.
Abramovich dilaporkan punya perusahaan siluman untuk mencuci uang di Siprus.

Kabarnya, ada biaya transfer dan pembayaran bonus kepada pemain yang tak dilaporkan.
Atas pelanggaran ini Si Biru bisa terancam pengurangan poin dan denda.(HS)

Kumpulkan Donasi, Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar ‘Solidaritas Peduli Palestina’

Tetap Dukung Kebangkitan Honda