HALO KENDAL – Enam Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica Dico M Ganinduto, di Gedung Abdi Praja Pemkab Kendal, Selasa (18/1/2022).
Dalam acara tersebut turut hadir, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kendal Fausijati Windu Suko Basuki beserta para pengurus PKK Kendal, para Camat sebagai pembina TP PKK Kecamatan, serta para Ketua TP PKK Kecamatan di Kabupaten Kendal.
Adapun enam Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang dilantik dan dikukuhkan, diantaranya adalah Krenggo Karjilah sebagai Ketua PKK Kecamatan Kaliwungu Selatan, Sugiyarti sebagai Ketua PKK Patean, Wasitatun sebagai Ketua PKK Plantungan, Sri Rejeki sebagai Ketua PKK Limbangan, Sri Handayani sebagai Ketua PKK di Singorojo dan Asiati Rsyadah sebagai Ketua PKK di Kecamatan Kendal.
Usai melantik, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal yang akrab disapa Chacha Frederica tersebut menyampaikan, pada dasarnya jabatan merupakan suatu amanah dari Allah SWT.
Dimana pergantian jabatan sangat lumrah terjadi. Namun, yang paling penting adalah kebermanfaatan atas hadirnya seorang pemimpin.
“Saat bersilaturahim dengan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, ibu Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, ada suatu penyampaian luar biasa yang saya dengar langsung dari beliau, yaitu tidak pernah memimpikan menjadi Ketua Tim Penggerak PKK, namun itu adalah sebuah amanah yang harus dijalankan sebagai bentuk pengabdian terhadap suaminya, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” tandas Chacha.
Menurutnya, pernyataan Ketua PKK Jateng itu sangat luar biasa, yang mana harus dikuti bersama dengan penuh rasa tulus, ihklas, dan tanggung jawab sebagai bentuk pengabdian
“Ibu Ganjar berpesan kita abdikan diri kita untuk mendukung kinerja suami kita. Semoga niat baik kita mendapatkan ridho Allah SWT,” ungkapnya.
Chacha juga berpesan kepada para ketua yang baru dilantik, agar tetap bisa berinovasi dan melakukan perubahan yang lebih baik lagi.
“Sebagai pendamping pemerintah, pastinya memiliki program-program yang baik, yang terpenting adalah realisasinya di lapangan. Untuk merealisasikannya, maka kita tidak hanya terkait tandatangan hitam di atas putih saja, namun perlu adanya inovasi dan gebrakan-gebrakan yang baik dalam pelaksanaanya, artinya harus berani ke luar dari zona nyaman,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Chacha menambahkan, zona nyaman yang dimaksud, salah satunya harus berani menyampaikan.
“Bahwa menimbang bayi harus tanpa busana dan tanpa popok, karena itu sudah seharusnya dilakukan untuk mengetahui secara riil berat bayi tersebut, dan ini belum pernah dilakukan. Maka, ke depan harus bisa dilaksanakan dalam rangka untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya stunting di Kabupaten Kendal,” imbuh Chacha.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kendal, Fausijati Windu Suko Basuki berpesan, sebagai pemimpin dapat memberikan dampak yang nyata dan melakukan beragam inovasi dan perubahan, sehingga bukan hanya manfaat yang didapatkan masyarakat, tetapi perubahan kepada beragam hal yang lebih baik.
“Dengan dilantiknya panjenengan semua hari ini, adalah momentum kita bersama untuk intropeksi diri, melakukan resolusi yang lebih baik dan memiliki perencanaan yang visioner untuk TP PKK Kecamatan,” kata istri Wabup. (HS-06).