in

Cerita dan Harapan Para Atlet Peraih Emas di SEA Games : Senang, Bangga dan Lega

Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus kepada para atlet pemenang dan pelatih yang berprestasi di SEA Games 2023. Penyerahan bonus dilaksanakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/6/2023). (Foto: setkab.go.id)

 

HALO SEMARANG – Keberhasilan sejumlah atlet Indonesia meraih medali emas dalam SEA Games ke-23 di Kamboja, meninggalkan cerita-cerita seru.

Dalam acara penyerahan bonus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, baru-baru ini, mereka menceritakan tentang perjuangan meraih prestasi.

Salah satu dari mereka adalah Henny Sutjiono, kapten tim nasional basket putri.

“Senang, bangga, dan lega sekali karena bisa menjadi bagian dari sejarah, karena basket putri pertama kalinya mendapatkan medali emas sejak 46 tahun yang lalu SEA Games diadakan untuk basket,” kata Henny, baru-baru ini, seperti dirilis presidenri.go.id.

Henny bercerita bahwa perolehan medali emas tersebut, merupakan hasil dari kerja keras dan perjuangan yang dilakukan secara terus-menerus.

“Latihan kerja keras aja terus, berjuang terus jangan menyerah, akhirnya kita bisa step by step dari sebelumnya perunggu, terus (SEA Games) Vietnam perak, sampai akhirnya bisa emas,” tutur Henny.

Henny pun menyebut bahwa lawan tersulit bagi tim basket putri untuk meraih medali emas adalah Filipina yang selalu berhasil memperoleh medali emas.

Namun, dalam pertandingan SEA Games ke-32, tim basket putri Indonesia berhasil mengalahkannya.

“Dia (Filipina) dua kali beruntun dapat medali emas di SEA Games Filipina dan SEA Games Vietnam, jadi memang targetnya itu harusnya lawan beratnya itu Filipina, (kita) mau ngalahin Filipina karena kita juga waktu di Vietnam kalahnya sama FIlipina di game pertama,” ucap Henny.

Hoki

Selain itu, kapten tim hoki, Prima Rinaldi, juga merasa bahagia karena cabang olahraga hoki berhasil memperoleh medali emas di SEA Games ke-32.

Raihan tersebut merupakan sebuah sejarah baru bagi Indonesia, setelah sebelumnya pada SEA Games di tahun 2017 Indonesia hanya berhasil memperoleh medali perak.

“Senang banget soalnya ini kayak pecah telur juga ini membuat sejarah baru juga untuk hoki Indonesia,” ucapnya.

Prima bercerita bahwa pada saat bertanding melawan Malaysia di babak final perasaannya campur aduk karena harus mengejar ketertinggalan poin.

“Itu campur aduk waktu bermain kita sudah ada sempat down itu waktu 3-0, wah ini enggak akan kekejar tapi terus berusaha, berjuang sampai akhirnya kita bisa menang. Wah pecah banget itu,” jelas Prima.

Prima pun berharap agar ke depannya, cabang olahraga hoki dapat memiliki liga tersendiri di Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi atlet hoki yang ada di Tanah Air.

“Untuk hoki saya harapkan ada liga sendiri ya, karena selama ini kita belum ada liga yang di mana kalau Malaysia itu sudah ada liga yang jadi mereka bisa kita dari usia-usia muda sudah bisa ikutan liga, kalau di kita hanya mengandalkan Porda, PON, terus di SEA Games itu memang agak sulit,” harap Prima.

Mobile Legends

Kebanggan serupa pun dirasakan oleh Vivi Indrawaty, atlet e-sport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang turut meraih medali emas. Vivi menuturkan bahwa pencapaiannya tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet e-sport Indonesia selanjutnya.

“Jadi buat selanjut-selanjutnya bisa buat motivasi buat penerus-penerus yang akan datang, bibit-bibit Mobile Legends ladies, terus bangga lah bisa berguna buat negara,” ucap Vivi.

Dalam Bonus

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga, atas prestasi yang diraih oleh atlet-atlet Indonesia itu.

“Atas nama masyarakat, atas nama rakyat, atas nama bangsa, atas nama negara saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas perjuangan Saudara-saudara semuanya, baik para peraih medali, para atlet, para pelatih, asisten pelatih, para pendamping dan semua yang telah bekerja keras untuk mencapai itu,” kata Preside, dalam sambutannya pada acara penyerahan bonus.

Dari 69 medali emas yang ditargetkan oleh Presiden Jokowi, para atlet yang berlaga di SEA Games mampu meraih total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 perunggu.

“Ini saya kira, masyarakat saat ini sangat senang dan sangat bangga atas lompatan perolehan medali emas yang berada di 87 emas,” kata Presiden.

Presiden pun mengaku kaget dan gembira dengan keberhasilan empat cabang olahraga (cabor), yakni basket putri, hoki indoor putra, kriket putri, dan sepak bola yang berhasil meraih medali emas di SEA Games Kamboja.

Keempat cabor tersebut berhasil mengakhiri penantian panjang untuk menyumbangkan medali emas bagi Indonesia.

 

Tim Nasional (Timnas) Basket Putri berhasil mengakhiri penantian selama 64 tahun sedangkan Timnas Hoki Indoor Putra dan Timas Kriket Putri menyumbangkan emas untuk pertama kali sejak keikutsertaan di SEA Games.

“Juga tim sepak bola yang sudah 32 tahun enggak pernah kita itu dapat emas, enggak dapat. Tiga puluh dua tahun enggak pernah dapat emas, ini dapat,” imbuh Presiden.

Pada akhir sambutannya, Presiden mengingatkan para atlet untuk terus meningkatkan prestasi di masa mendatang.

Kepala Negara juga berpesan agar para atlet memanfaatkan bonus yang diberikan pemerintah sebaik-baiknya, utamanya untuk investasi jangka panjang.

“Jangan diberikan barang-barang mewah yang tidak bermanfaat. Kalau diberikan barang yang untuk investasi jangka menengah atau panjang, dijual itu harganya selalu naik terus. Kalau beli mobil, dibeli sekarang, tahun depan dijual, sudah jadi separuh,” tandasnya.

Total bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih berjumlah sebesar Rp 289 miliar.

Adapun bonus tersebut, diberikan untuk atlet dan pelatih.

ATLET

Medali emas

  • Perorangan Rp525.000.000
  • Ganda/Pasangan Rp420.000.0000
  • Beregu Rp367.500.000

 

Medali Perak

  • Perorangan Rp315.000.000
  • Ganda/Pasangan Rp252.000.000
  • Beregu Rp220.500.000

 

Medali Perunggu

  • Perorangan Rp157.500.000
  • Ganda/Pasangan Rp126.000.000
  • Beregu Rp105.525.000

 

PELATIH

Perorangan / ganda

  • Emas Rp 210.000.000
  • Perak Rp 126.000.000
  • Perunggu Rp 63.000.000

 

Beregu

  • Emas Rp315.000.000
  • Perak Rp189.000.000
  • Perunggu Rp94.500.00

 

Medali kedua dan selanjutnya

  • Emas Rp105.000.000
  • Perak Rp63.000.0000
  • Perunggu Rp31.500.000

(HS-08)

Kemenag dan Samsung Jalin Sinergi Peningkatan Mutu Pembelajaran Madrasah Berbasis Digital

Erick Thohir Pastikan Pemerintah Dukung Pengembanfgan Sepak Bola Indonesia