in

Cegah Karhutla Dan Pembalakan Liar, Aparat Gabungan Di Blora Rutin Patroli Hutan Negara

Tim gabungan menyisir hutan di wilayah BKPH Nglebur, Blora, Selasa (8/9/2020).

 

HALO BLORA – Aparat gabungan yang terdiri dari jajaran Polres Blora, TNI dan pihak Perhutani menggelar patroli hutan negara di wilayah Kecamatan Jiken, Blora.

Hal ini untuk antisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau serta pembalakan liar.
Kegiatan patroli hutan diawali apel bersama di Pos Perhutani Cabak di lanjutkan dengan menyisir hutan di wilayah BKPH Nglebur, Blora, Selasa (8/9/2020).

Kapolsek Jiken, Blora, Iptu Nur Dwi Edi menyatakan, patroli hutan saat musim kemarau intensif dilakukan. Hal ini karena cuaca panas sehingga daun dan ilalang yang kering akan mudah terbakar.

Menurutnya, dengan menggandeng Perhutani diharapkan patroli akan lebih maksimal dan tepat sasaran. Karena pihak Perhutani yang punya wilayah, lebih memahami dan hafal situasi hutan setempat.

Selain melakukan patroli, petugas gabungan juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar hutan untuk tidak membakar hutan saat membuka lahan pertanian baru.

“Kami imbau kepada warga apabila membuka lahan pertanian baru, jangan sampai dengan cara membakar lahan dan hutan karena berbahaya,” ujarnya.

Seperti diketahui, Polda Jawa Tengah bersama Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Agustus 2020 lalu telah menandatangani keputusan bersama terkait pengamanan dan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Jawa Tengah pada musim kemarau Tahun 2020 ini.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.

“Aparat harus bertindak tegas, Polri tidak ada toleransi terhadap adanya kebakaran lahan hutan. Polri tidak bisa berdiri sendiri untuk menangani masalah tersebut, sehingga nantinya akan dibentuk unit kecil lengkap untuk penanganan kebakaran lahan hutan,” tegasnya.(HS)

Bedah Buku Kumpulan Cerpen “Topeng” Karya Sawali Tuhusetya

Borobudur Marathon 2020 Tetap Digelar di Tengah Pandemi