in

CCTV Kota Semarang Kini Mampu Analisa Pergerakan Masyarakat, Termasuk Mendata Jumlah Kendaraan Lewat

Peluncuran sistem analisa otomatis CCTV (analytics CCTC) yang ada di seluruh Kota Semarang, baru-baru ini.

 

HALO SEMARANG – Mesti berada dalam tekanan pandemi Covid-19, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tak berhenti berinovasi dalam mengembangkan kota yang dipimpinnya saat ini.

Salah satunya Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut berupaya melakukan pemutakhiran Semarang Smart City, melalui penerapan berbagai sistem baru.

Hal itu seperti yang terlihat saat Hendi meluncurkan sistem analisa otomatis CCTV (analytics CCTC) yang ada di seluruh Kota Semarang baru-baru ini.

Dengan fungsi analytics yang dibangun, CCTV di Kota Semarang tak sebatas merekam kondisi lingkungan dengan output video saja.

Melainkan memiliki kemampuan menganalisis secara otomatis terhadap setiap kejadian yang terekam.

Dengan kemampuan analisa tersebut, CCTV di Kota Semarang dapat secara otomatis mendeteksi dan menentukan peristiwa temporal serta spasial, yang kemudian dapat secara langsung menyimpulkan jumlah orang, jumlah kendaraan, keberadaan parkir liar, sampah, genangan air, dan berbagai hal lainnya yang diperlukan.

Pada tahap awal, sistem CCTV analytics akan diterapkan pada 16 unit kamera pengawas yang berada di Simpanglima, Kota Lama, wilayah segitiga emas, dan juga pada 300 unit CCTV di wilayah perkampungan yang memiliki potensi kerawanan tertentu.

Pemantauan analytics CCTV sendiri akan dilakukan di Situation Room yang berada di Balai Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pengembangan analytics CCTV diperlukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Mengapa CCTV analitik ini menjadi suatu keharusan yang penting untuk perkembangan kota Semarang? Karena inti dari Semarang Smart City adalah mendorong pemerintah mampu melayani masyarakatnya lebih cepat dan efisien,” tegas Hendi.

“Maka kami berupaya terus berinovasi, seperti menyiapkan aplikasi untuk pelayanan, wi-fi gratis, CCTV sampai lingkungan RT, hingga meningkatkan kemampuan CCTV untuk bisa menganalisa secara otomatis,” paparnya.

Dalam kegiatan peluncuran analytics CCTV itu dilakukan pula penandatangan komitmen bersama, dalam rangka mewujudkan integrasi dan konektifitas CCTV sebagai salah satu sumber analisis big data Kota Semarang.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Semarang juga mendapatkan bantuan berupa 250 Software CCTV Analytics secara bertahap oleh PT Telkom Indonesia.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat, M Eng (Pakar Smart City ITB), Oktorialdi, PhD (Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia), Bambang Dwi Anggono, SSos, M Eng (Direktur Layanan Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI), dan Komang Budi Aryasa (Deputy EVP PT Telkom Indonesia).(HS)

Kanwil DJP Jateng I Tetap Tingkatkan Pelayanan Di Tengah Pandemi

Tindakan Intoleransi Di Solo Cederai Kerukunan Umat Beragama