HALO SRAGEN – Sebanyak 628 siswa SMKN 2 Sragen angkatan XII dari berbagai jurusan, resmi dilantik menjadi taruna oleh Bupati Sragen.
Pelantikan ditandai dengan mengguyurkan air, pada perwakilan taruna, di halaman SMKN 2 Sragen, disaksikan para orang tua siswa, Selasa (13/6/2023).
Kepala SMKN 2 Sragen, Sutikno mengatakan sebelum dilantik, calon taruna telah mendapatkan latian dasar ketarunaan, seperti kedisiplinan, baris berbaris, religius, daya juang, dan kurikulum ketarunaan.
“Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini telah melalui latian dasar selama satu tahun, dan wajib diikuti calon taruna kelas X,” kata Sutikno.
Pelatihan ketarunaan di SMKN 2 Sragen telah ada sejak 12 tahun lalu, dan mengadopsi sekolah ketarunaan di Jawa Barat.
Ini kemudian berkembang menjadi program khusus di SMKN2 Sragen, dan untuk tahun ajaran 2022 / 2023, merupakan bagian dari kurikulum Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Dengan ketarunaan hal ini membentuk pola pikir, daya juang, bagaimana beradaptasi terhadap masyarakat menjadi lebih baik. Kelak mereka ini akan bergerak dibidang industri dimasyarakat, dan menjadi pemimpin di masyarakat,” kata dia, seperti dirilis sragenkab.go.id.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan apresiasi atas pelantikan ketarunaan SMK 2 Sragen.
“Ada prestasi, ada dedikasi para taruna yang telah menyelesaikan latihan dalam kurun waktu satu tahun. Ibu merasa terharu kepada kalian semua, (berada) di tengah generasi Z yang sangat luar biasa dan penuh tantangan. Kalian bisa menunjukkan bahwa generasi ini adalah generasi yang hebat,” kata Bupati.
Bupati mengharapkan anak-anak tersebut menjadi generasi yang luar biasa, sehingga mampu menjaga bangsa dan negara Indonesia, serta membuat negara ini menjadi lebih baik.
Dia juga mengatakan pelantikan ini merupakan salah satu langkah terpenting dalam kehidupan para taruna, karena mereka telah menyelesaikan satu tahap perjuangan.
Bangsa ini adalah bangsa pejuang, bukan bangsa yang pemalas. Untuk itu anak-anak harus terus berjuang agar sukses di masa depan.
“Jadilah taruna yang bertanggung jawab. Dedikasikanlah setiap tugas yang diemban. Selesaikan semua tugas yang diberikan dengan tuntas. Dengan kemampuan terbaik. Terus belajar dan terus beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di duna ini, “ kata dia.
Ia berpesan agar para taruna terus berupaya berkembang meraih kesuksesan. Bangsa kita masih bergulat dengan dunia anak-anak muda, agar terhindar dari narkoba, pergaulan bebas, dan juga radikalisme. Tiga hal tersebut, menurut dia harus menjadi perhatian.
“Jangan takut menghadapi tantangan. Karena setiap tantangan terdapat peluang untuk tumbuh dan berkembang. Tantangan ke depan akan tidak mudah. Sukses selalu semoga apa yang kalian cita-citakan bisa terwujud, “ kata dia. (HS-08)
