in

Bupati Pati Minta Protokol Kesehatan Ketat Dijalankan Saat TMMD Reguler

Rapat koordinasi TMMD Reguler ke-111 Tahun Anggaran 2021 di Pendopo Kabupaten Pati. (Foto : Patikab.go.id)

 

HALO PATI – Bupati Pati Haryanto meminta agar pelaksanaan TMMD Reguler ke-111 Tahun Anggaran 2021, diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Hal ini penting untuk dilakukan, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati, rapat koordinasi TMMD Reguler ke-111 Tahun Anggaran 2021 di Pendopo Kabupaten Pati. Rapat dihadiri pula oleh Sekda Pati Suharyono, Dandim 0718/Pati Letkol Adi Ilham Zamani beserta jajaran, Wakapolres Kompol Sumiarta, dan sejumlah instansi terkait, Kamis (3/6).

Tema dalam TMMD kali ini adalah “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”. Berbeda dengan TMMD Sengkuyung, TMMD reguler ini fokus pada penilaian program.

TMMD reguler ke-111,  nantinya akan ditempatkan di Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, pada 15 Juni – 14 Juli 2021.

Bupati Pati Haryanto menyampaikan bahwa ini, bukan yang pertama kali, karena beberapa tahun sebelumnya juga telah dilaksanakan TMMD reguler, di Desa Godo Kecamatan Winong Kidul.

“Namun kali ini memang berbeda, lantaran di tengah kondisi pandemi Covid-19. Maka dari itu, pelaksanaannya nanti harus selalu menerapkan protokol kesehatan ketat. Meskipun demikian, program-program yang dijalankan, tidak berbeda jauh dengan kesempatan sebelumnya,” kata Bupati, seperti dirilis Patikab.go.id.

Pada intinya, lanjut Bupati, semua harus dilaksanakan dengan kekompakan, kebersamaan dan keguyuban. Semua itu tidak hanya berasal dari unsur TNI, Polri dan Pemkab saja, melainkan juga lintas sektor.

“Dengan kondisi yang ada saat ini tidak masalah sepanjang dalam pelaksanaan tak lepas dari protokol kesehatan”, jelasnya.

Sementara, Dandim 0718/Pati Letkol Adi Ilham Zamani menyebut bahwa pemilihan lokasi TMMD, telah melalui semua tahapan dan prosedur yang berlaku. TMMD ini merupakan program operasi bakti TNI, yang dalam pelaksanaannya dibatasi waktunya.

“Ini bertujuan meningkatkan pembangunan di wilayah-wilayah terpencil dan tertinggal. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta terciptanya kondusifitas wilayah,” kata dia. (HS-08)

Bendung Gerak Karanongko Diharapkan Bisa Pasok Air Bersih Tiga Kecamatan

Petinggi Telukawur dan Tigajuru Dapat Tugas Khusus Selesaikan Covid-19